Gereja dan Paradigma Pembaharuan Ditinjau dari Perspektif Teologi Agama dan Masyarakat
Journal Title: Jurnal Jaffray - Year 2004, Vol 2, Issue 2
Abstract
Gereja atau umat Allah diharapkan selalu berada dalam perubahan positif, agar tegar dan siap terusmelaksanakan tanggung jawab vertical dan horizontal. Prinsip yang perlu adalahgereja memberi kontribusi bagi masyarakat. Peluang-peluang seperti halnyamengembangkan pelayanan berdasarkan panggilan Allah, bermotif kasih, danberorientasikan perbuatan baik menjadi kekuatan lahirnya pengakuan “Allahmu adalah Allahku, Kristusmu adalah Kristusku”.
Authors and Affiliations
Yunny Jones Akal
Ulasan Buku Pelecehan Rohani Dalam Gereja
Jeff Van Vonderen mempopulerkan istilah pelecehan rohani. Latar belakang sejarah praktik ini ditelusuri hingga ke gerakan penggembalaan yang bermula di Amerika. Gerakan ini ditandai oelh tingkat penyalahgunaan ekstrem da...
Semangat Islam Dalam Kebudayaan Orang Bugis-Makassar
Pembahasan masalah semangat dan etos sosial tidak terlepas dari jangkauan sistem budaya masyarakat. Sistem budaya adalah abstrak, tak dapat dilihat dan diraba, ia identik pada komunitas, berada di kepala dan sukma tiap o...
Fundamentalisme Hak Asasi Manusia
Masalah Hak Asasi Manusia banyak menyangkut atau berkenaan dengan aspek-aspek kehidupan manusia. Dengan demikian, dalam membahas Fundamentalisme HakAsasi Manusia harus bertumpu pada konsep manusia yang tentunya tidak ter...
Makna Tujuh Ungkapan Yesus Di Salib Bagi Orang Percaya
Tujuh perkataan Yesus di kayu salib merupakan tujuh ucapan yang mencakup seluruh pengajaran mengenai kasih Allah bagi manusia. Kasih yang sulit untuk dipahami, sulit untuk dimengerti secara tuntas karena ia melebihi kapa...
Bahasa Roh: Apa dan Bagaimana?
Apakah itu glossalalia? Glossalalia adalah adalah kata 1.ang dibangun dari dtra kata Cerika, yaitu " glossa" yang berarti bahasa atau lidah dan "lalia" artinva pembicaraan, perkataan. Sehingga "glossalalia" adalah suat...