Efektifitas Ekstrak Daun dan Getah Tanaman Jarak Cina (Jatropha Multifida L.) Sebagai Antibakteri terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Secara In Vitro

Journal Title: Window of Health : Jurnal Kesehatan - Year 2018, Vol 1, Issue 1

Abstract

Tanaman jarak cina (Jatropha multifida L.) mengandung alkaloid, tanin, flavonoid, saponin dan asam fenolik yang berbeda dari setiap bagian tanamannya dan kandungan zat-zat tersebutlah yang membuat Jatropha multifida L. mempunyai fungsi sebagai antibakteri sehingga ekstrak daun dan getah jarak cina (Jatropha multifida L.) diduga mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak daun dan getah tanaman jarak cina (Jatropha multifida L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro. Penelitian menggunakan desain penelitian true experimental post test. menggunakan metode disc diffusion dengan konsentrasi 25; 50; 75; dan 100% v/v daun dan getah jarak cina. Kontrol positif digunakan kertas cakram antibiotik Clindamycin 5μg. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan zona hambat yang berbeda-beda antar perlakuan. Pada ekstrak daun jarak cina memperlihatkan rata-rata diameter yang berbeda, pada konsentrasi 25%, 50%,75% dengan zona hambat yang terbentuk masing-masing adalah 0 mm, 9,32 mm, dan 17,48 mm serta zona hambat tertinggi pada konsentrasi 100% dengan rata-rata diameter 22,24 mm. Pada getah jarak cina memperlihatkan rata-rata diameter yang berbeda, pada konsentrasi 25%, 50%,75% dengan zona hambat yang terbentuk masing-masing adalah 16,08 mm, 18,15 mm, dan 18,63 mm serta zona hambat tertinggi pada konsentrasi 100% dengan rata-rata diameter 21,91 mm. Kontrol positif Clindamycin memperlihatkan zona hambat rata-rata 23,31 mm. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh ekstrak daun dan getah tanaman jarak cina (Jatropha multifida L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, dan konsentrasi terbaik adalah konsentrasi 100% serta hampir mendekati zona hambat dari antibiotik Clindamycin sebagai kontrol positif.

Authors and Affiliations

Dwi Anggita

Keywords

Related Articles

Pengaruh Penggunaan Media terhadap Pengetahuan Ibu dalam Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini

Edukasi dalam menyusui merupakan metode intervensi yang paling efektif meningkatkan inisiasi menyusu dalam jangka pendek. Metode intervensi edukasi pada ibu tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketera...

Analisis Manajemen Perawatan Luka Pada Kasus Luka Diabetik Di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Arifin Nu’mang Kabupaten Sidrap

Luka diabetik adalah salah satu bentuk komplikasi kronik. Diabetes mellitus berupa luka terbuka pada permukaan kulit yang dapat disertai adanya kematian jaringan setempat. Penderita Diabetes melitus berisiko 29 kali terj...

Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) Meningkatkan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri

Remaja putri memiliki risiko tinggi mengalami anemia, hal ini disebabkan hilangnya zat besi saat menstruasi. Remaja putri mempunyai risiko lebih tinggi terkena anemia dibandingkan remaja putra karena remaja putri mengala...

Analisis Mikroorganisme Udara terhadap Gangguan Kesehatan dalam Ruangan Administrasi Gedung Menara UMI Makassar

Ruang Administrasi Gedung Menara Universitas Muslim Indonesia merupakan ruangan tertutup dan menggunakan sistem pengaturan udara dengan Air Conditioner (AC) untuk mengurangi panas udara di dalam ruang kerja. Kondisi gedu...

Determinan Kejadian Dermatitis Di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar

Dermatitis termasuk kelompok penyakit yang sering dianggap enteng, padahal termasuk 10 besar penyakit yang diderita masyarakat Indonesia. Prevalensi di Kota Makassar, tahun 2014 jumlah kasus dermatitis 53.365 kasus, seda...

Download PDF file
  • EP ID EP617532
  • DOI -
  • Views 144
  • Downloads 0

How To Cite

Dwi Anggita (2018). Efektifitas Ekstrak Daun dan Getah Tanaman Jarak Cina (Jatropha Multifida L.) Sebagai Antibakteri terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Secara In Vitro. Window of Health : Jurnal Kesehatan, 1(1), 29-33. https://europub.co.uk/articles/-A-617532