Efektifitas Penggunaan Cold Pack dibandingkan Relaksasi Nafas Dalam untuk Mengatasi Nyeri Pasca Open Reduction Internal Fixation (ORIF)

Journal Title: IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices) - Year 2016, Vol 1, Issue 1

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Nyeri merupakan masalah utama pasien pada pasien post operasi yang penatalaksanaannya dapat dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis. Salah satu upaya non farmakologis yang dapat dilakukan adalah menggunakan cold pack sebagai salah satu inovasi kompres dingin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas kompres dingin cold pack dengan relaksasi nafas dalam untuk menurunkan nyeri pada pasien post ORIF (Open Reduction Internal Fixation) pada ekstermitas atas dan bawah Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan Quasi eksperimen pre-test-post-test with control group dengan subyek penelitian ditentukan menggunakan tehnik total sampling pada pasien post ORIF, yang dibagi menjadi 2 kelompok, perlakuan dan kontrol. Pada kelompok perlakuan diberikan intervensi cold pack dan pada kelompok kontrol di berikan intervensi relaksasi nafas dalam, yang masing-masing dilakukan 4 kali. Penggunaan uji statistik pada penelitian ini dengan uji independen t-test dan paired t-test. Hasil : Hasil uji independen t-test sebelum dan setelah dilakukan intervensi membuktikan bahwa terdapat penurunan skala nyari pada kedua intervensi dengan nilai p 0,000. Meskipun secara bersamaan menunjukkan penurunan skala nyari, namun dari 4 kali pengukuran yang dilakukan pemberian cold pack memperlihatkan perbedaan penurunan skala nyeri sebesar 4,33 poin dengan nilai T 20,55 dibandingkan pemberian relaksasi nafas dalam.Kesimpulan : Penelitian ini membuktikan bahwa pemberian cold pack memiliki efektifitas lebih besar dibandingkan pemberian relaksasi nafas dalam.Saran : Penggunaan cold pack lebih ditingkatkan sebagai salah satu implementasi keperawatan mandiri, namun tetap memperhatikan perubahan kondisi fisik pasien. ABSTRAC Background: Pain is the main problem of patients post surgery. The reguler pain management are use pharmacological and non pharmacological therapy. One of the variety of non pharmacology therapy is cold compression, which is an innovation of cold pack. Aim of Research The purpose of this study was to compare the effectiveness of cold compress cold pack with deep breathing relaxation in reducing pain for patients with post ORIF (Open Reduction Internal Fixation). Research Methods: This study design was Quasi-Experiments pre-Test Post-Test With Control Group. There were patients post ORIF in the third class ward dr Soeradji Tirtonegoro Klaten consisting of 15 patients in the intervention cold compress with cold pack and 15 patients the control group in the deep breathing relaxation as respondents. The treatment was done 4 times post analgetic I and post analgetic II. Pain level was measured by VAS pain scale and conducted in 2 times the first after analgesic 1, second measurement after analgesic 2. The statistical test for analysis data used independent test t-test and paired t- test.Result: The results of independent t-test before the intervention is relatively the same. Meanwhile, after intervention the level of pain from intervention group which was cold pack decreased 3 (three) point and from control group (deep breathing relaxation) decreased 1 (one) point. The statictical analysis measurement showed that p value was 0,00.Conclusion: It is proved that the intervention of cold pack has more effective than deep breathing relaxation. Suggestion: Used cold pack further enhanced as one implementation of independent nursing, but still pays attention to changes in the patient’s physical condition.

Authors and Affiliations

Agung Kristanto, Fitri Arofiati

Keywords

Related Articles

Perceived Barriers Of Cervical Cancer Screening Among Married Women In Minggir, Godean, Gamping Sub-Districts, Sleman District Yogyakarta

ABSTRACT Coverage of cervical cancer screening in Indonesia has only reached 5% and cervical cancer in Indonesia is still relatively high. The aimed of this cross-sectional study were to explore perceived barriers of cer...

Latihan Sepeda Statis Meningkatkan Peak Expiratory Flow (PEF) dan Mengurangi Frekuensi Kekambuhan pada Penderita Asma

Background. Asthma is an infl ammatory airways disease characterized by widespread narrowing of the airways, which is caused by bronchospasm, mucosal edema, and mucus hypersecretion are strong relapse, recurrent and reve...

Efektifi tas Huknah Tinggi dalam Menurunkan Kadar Ureum Darah pada Pasien dengan Gagal Ginjal Kronik di RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto

Background: Chronic renal failure is a disorder function of renal with increase of ureum level in the blood. the therapy of this disease today is by used dialisa ( hemodialisys and peritoneal dialisys) which needed expen...

Menurunkan Tekanan Darah dengan Cara Mudah pada Lansia

ABSTRAK Latar Belakang: hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih dari atau sama dengan 140 mmHg, dan tekanan darah diastolic lebih dari atau sama dengan 90 mmHg. World Health Organization (WHO)...

Kombinasi Edukasi Nyeri dan Meditasi Dzikir Meningkatkan Adaptasi Nyeri Pasien Pasca Operasi Fraktur

Nyeri pasca operasi merupakan masalah yang dapat menghambat pemulihan pasien jika tidak dikelola dengan baik. Pasien pasca operasi diharapkan mampu beradaptasi terhadap nyeri yang dirasakan. Edukasi nyeri dan meditasi dz...

Download PDF file
  • EP ID EP606769
  • DOI 10.18196/ijnp.1154
  • Views 69
  • Downloads 0

How To Cite

Agung Kristanto, Fitri Arofiati (2016). Efektifitas Penggunaan Cold Pack dibandingkan Relaksasi Nafas Dalam untuk Mengatasi Nyeri Pasca Open Reduction Internal Fixation (ORIF). IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices), 1(1), 68-76. https://europub.co.uk/articles/-A-606769