FAKTOR RISIKO KEJADIAN NEFROPATI DIABETIKA STADIUM 3-5

Journal Title: Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal - Year 2018, Vol 8, Issue 2

Abstract

Nefropati diabetika merupakan penyebab utama kejadian gagal ginjal. Prevalensi di negara-negara Asia sangat tinggi. Sebanyak 20%-40% penderita diabetes akan berkembang menjadi nefropati diabetika, jika tidak dilakukan pencegahan dengan pengelolaan faktor risikonya. Namun penelitian tentang faktor risiko nefropati diabetika di Indonesia masih jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko tersebut. Desain penelitian ini adalah studi kasus kontrol dengan jumlah sampel 43 kasus dan 43 kontrol. Kasus adalah penderita diabetes dengan komplikasi nefropati diabetika stadium 3-5 dan kontrol adalah penderita diabetes dengan nilai eGFR>60ml/menit/1,73m2 dengan proteinuria negatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling pada pasien diabetes yang dirawat inap. Variabel bebas meliputi riwayat keluarga menderita penyakit vaskuler, lama menderita diabetes, riwayat obesitas, kadar gula darah puasa, kadar kolesterol total, status hipertensi, kebiasaan merokok, status hiperurisemia, kualitas tidur, pola konsumsi obat dan aktifitas fisik. Data diolah secara univariat, bivariat dan multivariat menggunakan regresi logistik berganda. Hasil analisis regresi logistik berganda menunjukkan bahwa yang terbukti merupakan faktor risiko kejadian nefropati diabetika stadium 3-5 adalah hiperurisemia (OR 9,36; 95%CI: 3,035-28,863) dan hipertensi (OR 3,75; 95%CI:1,090-12,934. Hipertensi dan hiperurisemia merupakan faktor yang dapat diperbaiki, sehingga penderita diabetes disarankan untuk mengendalikan tekanan darah dan kadar asam uratnya sedini mungkin utnuk mencegah komplikasi nefropati diabetika. Kata kunci: Nefropati diabetika, Faktor risiko THE RISK FACTORS OF DIABETIC NEPHROPATHY IN STAGE 3-5 ABSTRACT Diabetic nephropathy is a major cause of kidney failure. The prevalence in Asian countries is very high. As many as 20% -40% of diabetics will develop into diabetic nephropathy, if not prevented by managing risk factors. However, research on the risk factors for diabetic nephropathy in Indonesia is still rare. This study aimed to determined the risk factors for diabetic nephropathy. The study design was a case control study with a total sample of 43 cases and 43 controls. The cases were diabetics with stage 3-5 of diabetic nephropathy and the controls were diabetics with eGFR> 60ml / minute / 1.73m2 with negative proteinuria. Sampling used consecutive sampling technique in hospitalized diabetic patients. Independent variables were family history of vascular disease, duration of diabetes, history of obesity, fasting blood sugar levels, total cholesterol levels, hypertension status, smoking habits, hyperuricemia status, sleep quality, medicines consumption patterns and physical activity. Data was processed in univariate, bivariate and multivariate using multiple logistic regression. The results of multiple logistic regression analysis showed that the significant risk factors for stage 3-5 of diabetic nephropathy were hyperuricemia (OR 9.36; 95% CI: 3.035-28.863) and hypertension (OR 3.75; 95% CI: 1.090-12.934). Hypertension and hyperuricemia are modifiable risk factors, so that diabetic patients are advised to control their blood pressure and uric acid levels as soon as possible to prevented the diabetic nephropathy. Keywords: Diabetic nephropathy, risk factors.

Authors and Affiliations

Sri Wahyuningsih, Heri Nugroho Hario Seno, Suhartono Suhartono, Suharyo Hadisaputro Adi, Mateus Sakundarno

Keywords

Related Articles

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIDAKPATUHAN MINUM OBAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN FILARIASIS DI KOTA PEKALONGAN

Filariasis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh cacing Wuchereria Bancrofti, Brugia Malayi, dan Brugia Timori yang menyebabkan cairan limfe tidak dapat tersalurkan dengan baik sehingga menyebabkan pembengkakan pa...

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN BUDAYA DENGAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA

Arthritis gout (Asam Urat) merupakan penyakit radang sendi akibat terakumulasinya kristal mikroskopik asam urat dalam persendian, yang menimbulkan peradangan. Angka kejadian asam urat pada lansia di wilayah kerja puskesm...

FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN FILARIASIS

Filariasis merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Kecamatan Pekalongan Selatan merupakan salah satu daerah endemis filariasis yang terdapat 71 kasus filariasis yang mungkinkan oleh berbagai...

GAMBARAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KESEJAHTERAAN EMOSIONAL, PSIKOLOGI DAN SOSIAL PADA KESEHATAN JIWA REMAJA

Masa remaja terjadi perubahan yang dapat menimbulkan masalah jika tidak adanya koping yang adaptif yang dimiliki remaja. Hal ini tentunya perlu diikuti dengan dukungan sistem yang baik pada remaja sehingga remaja mampu t...

PROBABILITAS PERILAKU SEDENTARI TERHADAP HIPERTENSI PADA PEGAWAI DAERAH PERIMETER PELABUHAN

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistol ≥140 mmHg atau diastol ≥90 mmHg. Hipertensi sering disebut the silent killer karena tidak menimbulkan gejala sehingga pengobatannya seringkali terlambat. Hipertensi meru...

Download PDF file
  • EP ID EP428552
  • DOI -
  • Views 32
  • Downloads 0

How To Cite

Sri Wahyuningsih, Heri Nugroho Hario Seno, Suhartono Suhartono, Suharyo Hadisaputro Adi, Mateus Sakundarno (2018). FAKTOR RISIKO KEJADIAN NEFROPATI DIABETIKA STADIUM 3-5. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 8(2), 135-143. https://europub.co.uk/articles/-A-428552