Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Siswa SDN Inpres No. 1 Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima

Journal Title: Higiene : Jurnal Kesehatan Lingkungan - Year 2016, Vol 2, Issue 1

Abstract

Kecacingan Merupakan Salah Satu penyakit yang di tularkan Melalui Tanah, Dengan Dampak Mengganggu Perkembangan Fisik, Kecerdasan, Mental, Prestasi, Dan Menurunkan Ketahanan Tubuh. Menurut Hasil Survei Yang Dilakukan Oleh Depkes RI Tahun 2008 Pada Siswa Sekolah Dasar di Bebera-pa Daerrah Terpilih, Prevlensi Kecacingan Tercatat Sebanyak 24,1 %. Penelitian ini Bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Siswa SDN Inpres 1 Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Penelitian Menggunakan metode survey dengan desain cross sectional study. Populasi 118 Siswa dan sampel 91 Orang. Hasil Penelitian ditemukan preva-lensi Kecacingan 59,3 %. Prevalensi Ascaris Lumbricoides 55,6 %. Distribusi Kelompok umur 6-8 Tahun 52,7 %, dan distribusi jenis kelamin Perempuan 50,5 %.distribusi kondisi Jamban baik 59,3 %. Keterse-diaan Air bersih baik 79,1 %, Kebiasaan mencuci tangan tidak baik 73,6 %, dan kebersihan Kuku tidak baik 58,2%. Hasil uji Chi square Tidak ada hubungan bermakna antara faktor kondisi Jamban dan Ketersediaan Air bersih dengan kejadian Kecacingan. Ada hubungan bermakna antara kebiasaan Mencuci Tangan dan Kebersihan Kuku dengan kejadian Kecacingan (p<0,05). Disarankan kepada Di-nas Kesehatan Kabupaten Bima dan Puskesmas Wera agar meningkatkan upaya promosi kesehatan, penyuluhan tentang Infeksi Kecacingan dan upaya Pencegahannmya.

Authors and Affiliations

Sukfitrianty Syahrir, Aswadi Aswadi

Keywords

Related Articles

Risk Factor of Urolithiasis in Redisari Village, Rowokele Sub Ditrict, Kebumen District

The biggest case on urinary clinic is urolithiasis. Based on the medical record data of Kebumen Hospital, there were 91 patients, consist of 65 men (71.43 %) and 26 women (28.57 %) who treated as urolithiasis patiens in...

Pendidikan Gizi Anak Sekolah Dasar Pada Daerah Hutan Hujan Tropis Kalimantan Timur

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2007) bahwa sebanyak 93,5% anak usia 10 tahun ke atas tidak mengkonsumsi buah dan sayur. Anak sekolah dasar merupakan kelompok yang rawan terhadap masalah gizi kurang. Rendahnya sta...

Kandungan Logam Berat dan Pestisida pada Sayuran Segar di Kota Tangerang

Sayuran merupakan salah satu menu sehat dalam mencukupi kebutuhan gizi seimbang, baik sayuran hijau maupun sayuran berwarna lain. Lingkungan tempat tumbuh sayuran sangat mempengaruhi kualitas sayuran terutama jenis tanah...

Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik dan Tindakan PSN Masyarakat Dengan Container Index Jentik Ae. aegypti di Wilayah Buffer Bandara Temindung Samarinda

The high dengue cases in Indonesia is very closely linked to environmental conditions. There are still many people who do not understand the environmental conditions that can lead to the spread of dengue disease. Environ...

Hubungan Kebersihan Perorangan dan Kondisi Fisik Air dengan Kejadian Scabies di Desa Wombo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala

Scabies merupakan penyakit endemi di masyarakat yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Penyakit ini banyak dijumpai pada anak-anak dan orang dewasa, tetapi dapat mengenai semua golongan umur. Penyakit ini sering...

Download PDF file
  • EP ID EP614603
  • DOI -
  • Views 64
  • Downloads 0

How To Cite

Sukfitrianty Syahrir, Aswadi Aswadi (2016). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Siswa SDN Inpres No. 1 Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Higiene : Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2(1), 41-48. https://europub.co.uk/articles/-A-614603