Kandungan Logam Berat dan Pestisida pada Sayuran Segar di Kota Tangerang

Journal Title: Higiene : Jurnal Kesehatan Lingkungan - Year 2018, Vol 4, Issue 3

Abstract

Sayuran merupakan salah satu menu sehat dalam mencukupi kebutuhan gizi seimbang, baik sayuran hijau maupun sayuran berwarna lain. Lingkungan tempat tumbuh sayuran sangat mempengaruhi kualitas sayuran terutama jenis tanah dan air penyiraman. Sayuran yang tumbuh diwi-layah tercemar atau disiram dengan air yang tercemar, mengindikasikan sayuran tersebut dapat tercemar oleh bahan berbahaya terutama logam berat. Kota Tangerang Dalam Angka 2013 luas lahan di kecamatan Tangerang kota Tangerang yang dipergunakan untuk tegal/kebun/ladang seluas 90 ha dengan asumsi sebagian besar dipergunakan untuk budidaya sayuran yang tersebar dibeberapa tem-pat. Banyaknya budidaya sayuran yang ditanam diatas tanah yang berdekatan dengan industri, serta penyiraman sayuran dengan air yang sudah tercemar dan penggunaan pestisida sebagai pemusnah hama, maka perlu diketahui keberadaaan logam berat dan pestisida dalam sayuran segar di kota Tan-gerang. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan disain cross sectional yang melibatkan patani sayur guna mengetahui kandungan pestisida dan logam berat pada sayuran yang ada di kota Tangerang melalui pemeriksaan laboratorium Balai Besar Pertanian (Balitbangtan) Cimangu Bogor. Jenis logam berat yang terdeteksi dalam sayuran segar di kota Tangerang yaitu jenis kangkung, bayam dan caisim adalah Cd (Kadmium). Residu logam berat pada sampel bayam (0,23 ppm), kangkung (0,3 ppm) be-rada diatas Batas Maksimum Residu yang dipersyaratkan 0,2 ppm (BSN), sedangkan caisim masih dibawah batas Baku Mutu Residu yaitu 0,19 ppm. Kandungan pestisida golongan organophosfat jenis Klorofiros terdapat pada ketiga jenis sayuran bayam, kangkung dan caisim dengan konsentrasi 0.0127 ppm, 0.0093 ppm dan 0.0188 ppm. Sedangkan Pestisida golongan organophosfat jenis Profenofos terdapat pada sayuran bayam dengan konsentrasi residu 0,0155 ppm. Menurut Permentan no 39 ta-hun 2015 residu pestisida yang masuk ketubuh manusia dengan nilai ADI (Acceptable Daily Intake) masih aman kurang dari 0,015 mg/kg/hari atau sama dengan tingkat residu yang diperkirakan aman kurang dari 1 ppm. Berdasarkan permentan tersebut maka kandungan pestisida pada sayuran kangkung, bayam dan caisim di kota Tangerang masih dibawah batas maksimal residu (BMR).

Authors and Affiliations

Diana Rinawati, Sofiatun Sofiatun

Keywords

Related Articles

Pengelolaan Obat Kedaluwarsa dalam Upaya Pengendalian Pencemaran Lingkungan di Puskesmas Wilayah Kerja Kota Serang

Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah bahan farmasi menjadi kekhawatiran global. ditemukan jejak limbah farmasi dilingkungan akuatik memiliki potensi untuk menimbulkan efek berbahaya bagi kehidupan akuatik. S...

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Personal Hygiene Selama Menstruasi pada Santriwati di Pesantren Babul Khaer Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2016

Masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa yang diwarnai oleh perubahan pertumbuhan, munculnya berbagai kesempatan dan seringkali menghadapi risiko-risiko kesehatan reproduksi. Personal hygiene sela...

Efektifitas Penggunaan Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) Terhadap Mortalitas Larva Aedes sp. Instar III

Virus Dengue sangat endemic di banyak negara tropis. Data dari seluruh dunia menunjukkan Asia menempati urutan pertama dalam jumlah penderita penyakit Demam Berdarah setiap tahunnya. Salah satu upaya untuk mencegah penul...

Studi Kontaminasi Makanan di Instalasi Gizi dan Kantin Rumah Sakit X Kota Bandung Tahun 2015-2017

Makanan berpotensi sebagai perantara penularan penyakit dan keracunan makanan. Pengelolaan makanan di rumah sakit (RS) bagian dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit untuk upaya penyembuhan dan pemulihan pasien melal...

Perilaku Personal Hygiene Terhadap Anak Jalanan di Kota Makassar Tahun 2016

Personal hygiene is an action to maintain the cleanliness of oneself, welfare, physical and psy-chological to improve health. Street children is identified as a community that lack of attention to healthy behavior. This...

Download PDF file
  • EP ID EP618678
  • DOI -
  • Views 66
  • Downloads 0

How To Cite

Diana Rinawati, Sofiatun Sofiatun (2018). Kandungan Logam Berat dan Pestisida pada Sayuran Segar di Kota Tangerang. Higiene : Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4(3), 169-176. https://europub.co.uk/articles/-A-618678