Studi Kontaminasi Makanan di Instalasi Gizi dan Kantin Rumah Sakit X Kota Bandung Tahun 2015-2017
Journal Title: Higiene : Jurnal Kesehatan Lingkungan - Year 2018, Vol 4, Issue 1
Abstract
Makanan berpotensi sebagai perantara penularan penyakit dan keracunan makanan. Pengelolaan makanan di rumah sakit (RS) bagian dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit untuk upaya penyembuhan dan pemulihan pasien melalui penyelenggaraan makanan higiene dan sehat. Kegiatan higiene sanitasi makanan adalah upaya menjamin kualitas makanan dari pencemaran selama proses pengolahannya. Persyaratan higiene sanitasi makanan harus dipenuhi baik secara fisik, kimia dan mikrobiologi. Metode penelitian kuantitatif dengan cross sectional design, jenis penelitian observasional dari data sekunder. Tujuan penelitian unttuk mengetahui agka kejadian kontaminasi makanan di RS X Kota Bandung. Teknik sampling data primer dilakukan oleh sanitarian, dimana pemeriksaan mikrobiologi dilakukan secara aseptik sesuai dengan SPO Pengambilan Sampel Makanan secara Mikrobiologi dan Kimiawi. Instansi yang berwenang melaporkan data food safety Instalasi Kesehatan Lingkungan. Hasil tahun 2015-2017 terdapat kontaminasi E. Coli pada makanan di Instalasi Gizi dan kantin di RS X Kota Bandung. Kontaminasi E. Coli pada makanan tahun 2015 di pantry sebanyak 3 kasus (4,4%), 7 kasus (7%) kasus yaitu 6 kasus di pantry dan 1 kasus di kantin tahun 2016, sebanyak 3 kasus (2,9%) di Instalasi Gizi tahun 2017. Bahan makanan yang mengandung formalin pada tahun 2015 terdapat 1 kasus (7,7%) dan tahun 2016 terdapat 2 kasus (12,5%). Kandungan boraks pada tahun 2016 terdapat 3 kasus (23,1%), tahun 2017 sebanyak 2 kasus (20%). Kandungan pestisida golongan organo karbamat 1 kasus dan organo klorin 1 kasus. Upaya preventif kontaminasi E. Coli telah dilakukan oleh Instalasi Gizi dan kantin dengan men-erapkan HACCP. upaya deteksi dini kandungan formalin dan boraks belum dilakukan karena belum adanya food kit dan sanitarian belum mampu melakukan pemeriksaan skala lapangan.
Authors and Affiliations
Rina Nurjanah, Ardini Raksanagara, Guswan Wiwaha
Hubungan Upaya Pengendalian Terhadap Kasus Schistosomiasis di Dataran Tinggi Lindu Kabupaten Sigi
Schistosomiasis di Indonesia, disebabkan oleh Schistosoma japonicum ditemukan endemik di dua daerah di Sulawesi Tengah, yaitu di Dataran Tinggi Lindu dan Dataran Tinggi Napu. Penyakit ini pertama kali dilaporkan oleh Mul...
Kualitas Air Minum Isi Ulang Pada Depot di Wilayah Kerja Puskesmas Dahlia Kota Makassar
The quality of drinking water consumed should be eligible. Based on data obtained from the Department of Health Makassar number of diarrhea patients in the District Panakkukang as many as 2,753 people. While the quality...
Pengetahuan Sikap dan Tindakan Masyarakat di Kelurahan Antang Kec.Manggala RW VI Tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Kota Makassar Tahun 2015
Dengue Hemoragic Fever (DHF) is a infection disease that caused by dengue virus transmitted through mosquite bite aedes aegypty, as know together (DHF) is still the infections diseases potential outbreak. The purpose of...
Hubungan Kadar Timbal dalam Darah dengan Jumlah Eritrosit, MCV dan MCH Pada Ibu Hamil di Daerah Pantai
Timbal merupakan logam berat yang memiliki sifat toksiknya yang akumulatif dan biomagnifi-kasi bagi kesehatan manusia. Salah satu efek paparan timbal adalah dapat mempengaruhi sistem he-matologi dengan cara menganggu sin...
Risk Factor of Urolithiasis in Redisari Village, Rowokele Sub Ditrict, Kebumen District
The biggest case on urinary clinic is urolithiasis. Based on the medical record data of Kebumen Hospital, there were 91 patients, consist of 65 men (71.43 %) and 26 women (28.57 %) who treated as urolithiasis patiens in...