Hubungan Kadar Timbal dalam Darah dengan Jumlah Eritrosit, MCV dan MCH Pada Ibu Hamil di Daerah Pantai
Journal Title: Higiene : Jurnal Kesehatan Lingkungan - Year 2017, Vol 3, Issue 3
Abstract
Timbal merupakan logam berat yang memiliki sifat toksiknya yang akumulatif dan biomagnifi-kasi bagi kesehatan manusia. Salah satu efek paparan timbal adalah dapat mempengaruhi sistem he-matologi dengan cara menganggu sintesis heme, kemudian memperpendek umur sel darah merah (eritrosit) serta menyebabkan anemia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar timbal dalam darah dengan jumlah eritrosit, MCV dan MCH pada ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel 49 ibu hamil yang di ambil secara purposive sampling. Sedangkan analisis data penelitian menggunakan SPSS versi 17,0 for windows. Kadar timbal dalam darah ibu hamil rata-rata 19,74±9,416 μg/dL dengan nilai minimum sebesar 6,33 μg/dL dan nilai maksimum yakni 30,60 μg/dL. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kadar timbal dalam darah dengan jumlah eritrosit (p = 0,034 dan OR= 11,717). Namun antara kadar timbal dalam darah dengan MCV dan MCH tidak memiliki hub-ungan yang signifikan dengan p = 0,148 dan p =0,480 > 0,05. Semua ibu hamil memiliki kadar timbal diatas ambang batas yang ditentukan oleh CDC yakni 5,0 μg/dL dengan nilai rata-rata 19,74 μg/dL, Kadar timbal dalam darah tinggi merupakan salah salah satu faktor risiko terjadinya penurunan jumlah eritrosit pada ibu hamil
Authors and Affiliations
Cut Juliana, Nurjazuli Nurjazuli, Suhartono Suhartono
Studi Kasus Penatalaksanaan Manajemen Penanggulangan Malaria Di Kabupaten Bulukumba
Malaria as a communicable disease a public health problem. The incidence of malaria in some districts in the province of South Sulawesi is still high in contrast with the incidence of malaria in the district Bulukumba ar...
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecacingan Pada Siswa SDN Inpres No. 1 Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima
Kecacingan Merupakan Salah Satu penyakit yang di tularkan Melalui Tanah, Dengan Dampak Mengganggu Perkembangan Fisik, Kecerdasan, Mental, Prestasi, Dan Menurunkan Ketahanan Tubuh. Menurut Hasil Survei Yang Dilakukan Oleh...
Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik dan Tindakan PSN Masyarakat Dengan Container Index Jentik Ae. aegypti di Wilayah Buffer Bandara Temindung Samarinda
The high dengue cases in Indonesia is very closely linked to environmental conditions. There are still many people who do not understand the environmental conditions that can lead to the spread of dengue disease. Environ...
Hubungan Sumber Polutan dalam Rumah Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada Balita di Kecamatan Mariso Kota Makassar
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernafasan bagian atas dan saluran pernafasan bagian bawah. Infeksi ini disebabkan oleh virus, jamur dan bakteri. ISPA akan menyera...
Analisis Risiko Paparan Hidrogen Sulfida (H2S) pada Peternak Ayam Broiler di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang Tahun 2016
Hidrogen sulfida (H2S) merupakan gas yang memiliki karakteristik berbau telur busuk, tidak berwarna, beracun dan sangat mudah terbakar. Gas ini digolongkan ke dalam asphyxiant karena efek utamanya adalah melumpuhkan pusa...