Pengelolaan Obat Kedaluwarsa dalam Upaya Pengendalian Pencemaran Lingkungan di Puskesmas Wilayah Kerja Kota Serang
Journal Title: Higiene : Jurnal Kesehatan Lingkungan - Year 2018, Vol 4, Issue 3
Abstract
Pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah bahan farmasi menjadi kekhawatiran global. ditemukan jejak limbah farmasi dilingkungan akuatik memiliki potensi untuk menimbulkan efek berbahaya bagi kehidupan akuatik. Sumber yang signifikan dari pencemaran limbah farmasi di lingkungan adalah pembuangan obat kedaluwarsa yang tidak dilakukan pengelolaan sebelumnya. Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan merupakan salah satu penghasil limbah farmasi yaitu obat kedaluwarsa. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengelolaan obat kedaluwarsa di Pusk-esmas wilayah Kota Serang tahun 2017. Desain penelitian ini menggunakan studi deskriptif dengan metode observatif. Lokasi penelitian dilakukan di Puskesmas wilayah Kota Serang. Responden penelitian adalah pengelola obat dan kepala puskesmas sebanyak 32 orang responden. Hasil penelitian diperoleh dari 32 responden yang diperiksa, diperoleh 100% tidak memiliki ke-bijakan pengelolaan obat Kedaluwarsa. Dari 32 responden yang diperiksa diperoleh sebanyak 20 (62,5%) responden melakukan penyimpanan obat Kedaluwarsa yang kurang baik dan 12 (37,5%) re-sponden mempunyai penyimpanan obat kedaluwarsa yang baik. Sebanyak 28 (87,5%) responden melakukan pemusnahan obat kedaluwarsakurang baik dan sebanyak 4 (12,4%) responden memiliki pengelolaan obat kedaluwarsa yang baik dan sebanyak 32 (100%) responden melakukan pencatatan dan pelaporan obat Kedaluwarsa yang baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah di seluruh Pusk-esmas belum ada kebijakan tentang pengelolaan obat kedaluwarsa dan belum melakukan pengel-olaan obat kedaluwarsa yang baik. Maka diperlukan pembuatan kebijakan pengelolaan obat ked-aluwarsa dan meningkatkan pengawasan dan kordinasi lintas sektor.
Authors and Affiliations
Yeti Nuryeti, Yaslis Ilyas
Efektivitas Larvasida Ekstrak Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Dalam Membunuh Jentik Nyamuk Aedes sp (Studi di Daerah Epidemi DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Kecamatan Manggala)
Nyamuk Aedes sp merupakan vektor utama dari DBD. Kejadian luar biasa Demam Berdarah yang terjadi di Makassar tahun 2013 berlokasi di wilayah Puskesmas Antang Kecamatan Mangga-la.Penelitian terdahulu mengenai efektivitas...
Pengetahuan Sikap dan Tindakan Masyarakat di Kelurahan Antang Kec.Manggala RW VI Tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Kota Makassar Tahun 2015
Dengue Hemoragic Fever (DHF) is a infection disease that caused by dengue virus transmitted through mosquite bite aedes aegypty, as know together (DHF) is still the infections diseases potential outbreak. The purpose of...
Hubungan Kadar Timbal dalam Darah dengan Jumlah Eritrosit, MCV dan MCH Pada Ibu Hamil di Daerah Pantai
Timbal merupakan logam berat yang memiliki sifat toksiknya yang akumulatif dan biomagnifi-kasi bagi kesehatan manusia. Salah satu efek paparan timbal adalah dapat mempengaruhi sistem he-matologi dengan cara menganggu sin...
Hubungan Perilaku 3M Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Lingkar Barat Kota Bengkulu
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyara-kat di Indonesia yang jumlah penderitanya cenderung meningkat dan penyebarannya semakin luas. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari...
Gambaran Epidemiologi Infeksi Oportunistik Tuberkulosis Pada Penderita HIV di Puskesmas Percontohan HIV/AIDS Kota Makassar Tahun 2015
Tuberculosis (TB) is a disease of opportunistic infections most often found in patients with HIV / AIDS. This study aims to describe the epidemiology of tuberculosis Opportunistic Infections In HIV patients at the health...