FATWA MUI TENTANG ALIRAN SESAT DI INDONESIA (1976-2010)

Journal Title: MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman - Year 2015, Vol 0, Issue 1

Abstract

Abstrak: Sampai saat ini, tampaknya klaim kebenaran dan penyesatan, bahkan pengkafiran (takfîr), masih terus berlangsung. Di Indonesia, adanya Fatwa ‘Sesat’ Majelas Ulama Indonesia (MUI) mengindikasikan adanya klaim ini. Tulisan ini berupaya melacak pemikiran aliran yang disesatkan MUI. Penulis berargumen bahwa berdasarkan penelitian terhadap Fatwa MUI Bidang Aqidah dan Aliran Keagamaan (1976-2010) dapat diketahui bahwa klaim ini semata-mata merefleksikan peran MUI sebagai pengawal dan penjaga aqidah umat. Selanjutnya, penulis menyatakan bahwa pemikiran aliran-aliran sesat di Indonesia berakar dalam Sejarah Pemikiran Islam dan Fatwa MUI tentang aliran-aliran sesat di Indonesia dan hal ini tidak lebih dari representasi sikap tegas kelompok mayoritas di sepanjang sejarah Islam terhadap kelompok minoritas yang dipandang telah sesat atau kafir keluar dari mainstream. Kendati demikian, kelihatannya aliran sesat akan tetap ada di bumi Indonesia. Abstract: The Ruling of Indonesian Council of Ulama on Heretical Sects in Indonesia (1976-2010). The claims of truth and deception, even condemnation of unbeliever (takfir), still continue to happen to the present time. In Indonesia, the introduction of the Council of Ulama (MUI) ruling or fatwa on misleading sect may proof the widespred claim. This paper attempts to trace the historical dynamics of acclaimed ambiguous sects by the MUI. However, the author argues that based on the study of the MUI fatwa section of Islamic faith and religious school of thoughts (1976-2010) it is revealed that such claim is purely a reflection of the MUI’s role as a safeguard and keeper of the faith of Islamic community. In addition, he further maintains that the thought of the misleading sects in Indonesia is deeply rooted in the history of Islamic thought and MUI fatwa of heretical sects in Indonesia is nothing more than a representation of a firm attitude of the majority throughout Islamic history against minorities of whom have been considered being misguided and go beyond the mainstreams, but nonetheless, it seems that such a sect will remain in the land of Indonesia.

Authors and Affiliations

Dimyati Sajari

Keywords

Related Articles

KONVERGENSI ISLAM DAN SAINS DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT

Abstrak:Tulisan ini mencoba mengungkap hubungan antara Islam dan sains dalam perspektif filsafat. Dengan menggunakan pendekatan doktrinal kajian kepustakaan, tulisan ini membahas teori-teori yang digunakan untuk menentuk...

INTERPERSONAL METAPHOR OF MOOD APPLIED TO SOME VERSES OF THE HOLY AL-QUR’AN

Abstrak: Penerapan Modalitas Metafora Interpersona pada Ayat-Ayat Suci al-Qur’an. Artikel ini merupakan hasil penelitian deskriptif kualitatif yang menguji teori moda metafora interpersonal yang digagas oleh Halliday (19...

PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK DALAM PENDEKATAN ISLAM DAN PSIKOLOGI

Abstrak: Karakter atau akhlak anak yang baik tidak muncul secara tiba-tiba tanpa melalui proses pendidikan. Salah satu cara dalam pendidikan karakter anak adalah menerapkan pendidikan agama pada anak sejak dini. Tulisan...

ISLAMIC EDUCATION DURING LANGKAT SULTANATE ERA IN 1912-1946: A Historical Study of Jam’iyah Mahmudiyah li Thalibil Khairiyah Langkat

Islamic Education in Langkat Sultanate During 1912-1946: A Historical Study of Jam'iyah Mahmudiyah li Thalibil Khairiyah Langkat. This study aims to reveal the Islamic education during the Langkat Sultanate 1912-1946, es...

PROBLEM SOLVING DALAM PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING ISLAMI

Abstract: Problem Solving in the Perspective of Islamic Counseling. In Islamic perspective, the main objective of the creation of man is to submit to God’s command. Faith has even become parameter for the quality of Musl...

Download PDF file
  • EP ID EP205239
  • DOI -
  • Views 111
  • Downloads 0

How To Cite

Dimyati Sajari (2015). FATWA MUI TENTANG ALIRAN SESAT DI INDONESIA (1976-2010). MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 0(1), 44-62. https://europub.co.uk/articles/-A-205239