Gambaran Kualitas Fisik Bakteriologis Udara Dalam Ruang dan Gejala ISPA di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kabupaten Gowa Tahun 2014
Journal Title: Higiene : Jurnal Kesehatan Lingkungan - Year 2015, Vol 1, Issue 2
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas fisik bakteriologi udara dalam ruang dan gejala ISPA di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupa-kan penelitian kuantitatif, pendekatan yang di gunakan adalah deskriptif. Selanjutnya populasi da-lam penelitian ini terdiri dari dua kelompok yaitu populasi subjek adalah seluruh santri di Ponpes Bahrul Ulum, teknik sampling yang digunakan adalah purpossive sampling dan Populasi Objek (ruangan) yang meliputi kualitas fisik ruang yaitu suhu dan kelembapan yang diambil dengan com-posit sampling dan kualitas bakteriologis udara, teknik sampling yang digunakan adalah adalah teknik grabb sampling. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) dari 38 santri ditemukan 2 santri (5,26 %) mengalami gejala ISPA yang tinggal pada ruangan ASP-A dan 36 santri (94,74 %) tidak menderita gejala ISPA terdapat pada ruangan ASP, ASP-B, KLS-A dan KLS-B (2) Semua ventilasi di 5 (lima) ru-angan (ruang belajar dan ruang tidur santri 100 % memenuhi syarat.(3) Kepadatan hunian di 5 (lima) ruangan, dua ruangan memenuhi syarat yaitu terdapat pada ruangan ASP dan ASP B kemudian tiga ruangan tidak memenuhi syarat terdapat pada ruangan ASP-A, KLS-A, KLS-B. (4) Suhu dan kelemba-pan udara di 5 (lima) ruangan (ruang belajar dan ruang tidur) santri di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kabupaten Gowa 100 % memenuhi syarat. (6) Angka kuman di 5 (lima) ruangan (ruang belajar dan ruang tidur santri 100 % memenuhi syarat.(7)Pencahayaan (lux) di 5 (lima) ruangan (ruang belajar dan ruang tidur santri) 100 % tidak memenuhi syarat.
Authors and Affiliations
Surahmawati Surahmawati, Muhammad Rusmin
Studi Kontaminasi Makanan di Instalasi Gizi dan Kantin Rumah Sakit X Kota Bandung Tahun 2015-2017
Makanan berpotensi sebagai perantara penularan penyakit dan keracunan makanan. Pengelolaan makanan di rumah sakit (RS) bagian dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit untuk upaya penyembuhan dan pemulihan pasien melal...
Hubungan Kebersihan Perorangan dan Kondisi Fisik Air dengan Kejadian Scabies di Desa Wombo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala
Scabies merupakan penyakit endemi di masyarakat yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Penyakit ini banyak dijumpai pada anak-anak dan orang dewasa, tetapi dapat mengenai semua golongan umur. Penyakit ini sering...
Hubungan Kodisi Fisik Rumah dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita di Desa Karatung I Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe
Pneumonia merupakan penyebab utama kematian pada balita. Berdasarkan data dari Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, kasus pneumonia terbanyak adalah di wilayah kerja Pusk-esmas Bitung Barat sebanyak 113 kasus pneumonia...
Studi Kualitas Fisik Kimia dan Biologis pada Air Minum Dalam Kemasan Berbagai Merek yang Beredar di Kota Makassar Tahun 2106
Air Minum Dalam Kemasan adalah air baku yang diproses, dikemas, dan aman untuk dikomsumsi. Kualitas air yang dikomsumsi oleh masyarakat dapat menentukan derajat kesehatan masyarakat tersebut. Penelitian ini bertujuan unt...
Hubungan Jumlah Penghuni , Jumlah Tempat Penampungan Air dan Pelaksanaan 3M Plus dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes Sp di Kelurahan Balleangin Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit berbasis lingkungan yang banyak ditemukan di daerah tropis dan sub tropis yang penularannya melalui gigitan nyamuk spesies Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Upaya untuk me...