Hambatan Majelis Jemaat dalam Mengatasi Kekerasan dalam Rumah Tangga di PJM-PB Jemaat Korampotan Pondan
Journal Title: Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen - Year 2022, Vol 4, Issue 2
Abstract
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menimbulkan kesengsaraan bagi korban, khususnya perempuan dan anak-anak. Karena itu gereja perlu terlibat dalam upaya mengatasinya. Namun faktanya gereja-gereja pada umumnya belum melakukan banyak hal terkait KDRT. Penelitian ini ingin mengetahui apa saja hambatan gereja dalam mengatasi KDRT melalui penelitian di jemaat Persekutuan Jemaat Mandiri Protestan Banggai (PJM-PB) Korampotan Pondan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Data dianalisa dengan teknik reduksi, data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan adanya dua faktor dominan yang menjadi penghambat bagi MPH Jemaat dalam mengatasi KDRT: 1) faktor budaya, yaitu nilai yang menempatkan KDRT sebagai urusan pribadi keluarga yang tidak  boleh diketahui dan dicampuri pihak lain; 2) kurangnya pengetahuan mengenai KDRT. Faktor teologis yang biasanya menjadi hambatan bagi gereja dalam tidak ditemukan dalam penelitian ini.
Authors and Affiliations
Letisia Naulu,Ermin Alperiana Mosooli,Oskar Sopang,
KAJIAN BIBLIKA TENTANG YESUS SEBAGAI PINTU DAN GEMBALA MENURUT YOHANES 10:1-18
This paper examines two things, which is Jesus' statement about Himself in the Gospel of John and a statement that begins with: "I ..." (Greek: εγω ειμι = ego eimi). These two statements come out the phrase "I am the doo...
Nilai Hospitalitas Kristen dalam Budaya Raputallang Pada Suku Toraja dan Relevansinya Terhadap Pencegahan Konflik
Konflik sosial seringkali membawa dampak yang sangat negatif bagi masyarakat sebab itu perlu upaya pencegahan. Salah satu cara adalah dengan mengembangkan nilai-nilai hospitalitas yang ada di tengah-tengah masyarakat. Su...
DISKURSUS KERUKUNAN SOSIAL DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT KRISTEN DI INDONESIA: Rekonsiliasi Pasca Pemilu 2019
Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Kupang After the 2019 National Election in Indonesia, which still left problems both essentialism and mechanism, this nation has been materially and immaterially drained. Later, the p...
Pernikahan Beda Keyakinan Menurut I Korintus 7:12-16 dan Relevansinya dalam Pluralitas Agama di Indonesia
Di tengah kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk dari segi agama, pernikahan beda agama sangat potensial untuk terjadi. Namun hingga saat ini pernikahan beda agama masih menjadi perdebatan di kalangan umat Kristen....
KREATIVITAS GURU PAK MENGAJAK SISWA HIDUP DALAM KASIH MENURUT 1 KORINTUS 13:4-7
Para siswa sangat penting untuk memiliki kasih karena dengan itu mereka akan lebih mudah diterima oleh lingkungan dan berkenan di hadapan Tuhan. Agar para siswa memiliki kasih mereka perlu didorong oleh guru PAK dan untu...