Kontekstualisasi Konsep Keselamatan Manusia dalam Injil Bagi Penganut Kepercayaan Aluk To Dolo

Journal Title: Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen - Year 2023, Vol 5, Issue 1

Abstract

Injil keselamatan harus disampaikan kepada semua orang agar mereka percaya dan menerima Yesus sebagai satu-satunya juruselamat. Untuk menjalankan misi ini diperlukan cara berteologi yang kontekstual, termasuk dengan menggunakan budaya yang dimiliki oleh calon penerima Injil. Di dalam masyarakat Toraja, di wilayah Propinsi Sulawesi Selatan, ada sebagian yang masih menganut kepercayaan Aluk To Dolo. Mereka memiliki mitologi tentang penciptaan dan kejatuhan manusia ke dalam dosa yang sangat mirip dengan kisah yang serupa dalam Alkitab. Penelitian ini ingin mengetahui apakah mitologi tersebut dapat menjadi media untuk memberitakan Injil keselamatan di dalam Yesus Kristus kepada penganut Aluk To Dolo. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Data diambil dari berbagai pustaka, terutama hasil-hasil penelitian seputar mitologi Aluk To Dolo. Hasil penelitian yang diperoleh dari perbandingan antara mitologi Aluk To Dolo dan kisah Alkitab tentang penciptaan dan kejatuhan manusia nampak bahwa perantara manusia dengan Allah dalam mitologi Aluk To Dolo gagal menyelamatkan manusia namun Yesus berhasil. Sebab itu, Yesus adalah satu-satunya juruselamat bagi manusia. Setiap orang yang percaya kepada Yesus akan kembali kepada Allah. Dengan demikian, mitologi Aluk To Dolo tentang penciptaan dan kejatuhan manusia ke dalam dosa dapat menjadi media yang efektif untuk memberitakan Injil keselamatan kepada penganut Aluk To Dolo.

Authors and Affiliations

Delpi Novianti,Alon Mandimpu Nainggolan,Patresia Rante Tumba,

Keywords

Related Articles

ANALISIS TENTANG PEMAHAMAN IBADAH MENURUT MAZMUR 50 PADA MAHASISWA STAKN KUPANG

Worship is a basic need for every Christian to draw closer to God. Therefore we need a correct understanding of true worship. This study looks at the level of understanding of students of STAKN Kupang about true worship,...

GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN PERSAHABATAN YANG TERBUKA MENURUT JURGEN MOLTMANN

Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, artikel ini memperlihatkan bahwa menurut Moltmann, konsep gereja sebagai persekutuan atau koinonia terlalu sering didasarkan pada keseragaman. Terhadap model koinonia...

STRATEGI ORANG TUA KRISTEN DALAM MEMBANGUN DISIPLIN ANAK

Penelitian ini bermaksud mengkaji strategi orang tua dalam menumbuh kembangkan disiplin anak di keluarga Kristen. Alkitab meletakan tanggung jawab utama untuk mendidik anak ada pada orang tua. Anak-anak memerlukan disipl...

IMPLEMENTASI AMSAL 17:22 DI MASA PANDEMI COVID-19 SEBAGAI SATU CARA UNTUK MENAIKAN IMUN TUBUH

Di masa pandemi imun tubuh menjadi hal yang sangat vital, sebab imun tubuhlah yang berperan dalam melawan virus dan membantu pemulihan tubuh. Hati dan pikiran adalah hal yang sangat berpengaruh terhadap imun tubuh. Amsal...

MODEL DIALOG IMAJINER ENTAS-ENTAS UNTUK MENGKOMUNIKASIKAN KRISTUS KEPADA MASYARAKAT TENGGER

Indonesia memiliki keragaman budaya dan setiap budaya memiliki ciri khas masing-masing dan budaya-budaya tersebut tidak bisa di hilangkan. Suku Tenggeradalah salah satu daerah yang memiliki keistimewaan dengan budayanya...

Download PDF file
  • EP ID EP718644
  • DOI 10.35909/visiodei.v5i1.395
  • Views 37
  • Downloads 0

How To Cite

Delpi Novianti, Alon Mandimpu Nainggolan, Patresia Rante Tumba, (2023). Kontekstualisasi Konsep Keselamatan Manusia dalam Injil Bagi Penganut Kepercayaan Aluk To Dolo. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, 5(1), -. https://europub.co.uk/articles/-A-718644