Hubungan Penggunaan Sarana Air Bersih dan Jamban Keluarga dengan Kejadian Schistosomiasis di Kecamatan Lindu
Journal Title: Higiene : Jurnal Kesehatan Lingkungan - Year 2017, Vol 3, Issue 3
Abstract
Schistosomiasis (juga dikenal sebagai bilharzia, bilharziosis atau demam keong) adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh beberapa spesies trematoda (platyhelminth infeksi, atau “Cacing”). Sua-tu cacing parasit dari genus Schistosoma. Siput berfungsi sebagai agen perantara antara mamalia host. Penyakit ini mempengaruhi banyak orang di negara berkembang, terutama anak-anak yang bisa memperoleh penyakit dengan berenang atau bermain di air yang terinfeksi. Penyakit ini merupakan penyakit zoonosis sehingga sumber penularan tidak hanya pada penderita manusia saja tetapi semua hewan mamalia yang terinfeksi. Tujuan penelitian ini untuk diketahuinya hubungan penggunaan sarana air bersih dan jamban keluarga dengan kejadian schistosomiasis di Kecamatan Lindu . Penelitian ini merupakan jenis penelitian Observasi Analitik dengan pendekatan Case Control, besar sampel yaitu 70 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji statistik Chi-Square Test. Hasil penelitian didapatkan nilai p value = 0.005. (α < 0,05 ) bahwa adanya hubungan yang ber-makna antara penggunaan sarana air bersih dengan kejadian schistosomiasis di Kecamatan Lindu, untuk penggunaan jamban keluarga didapatkan nilai p value = 0.094. (α > 0,05 ) bahwa Tidak ada hubungan yang bermakna antara penggunaan jamban keluarga dengan kejadian schistosomiasis di Kecamatan Lindu. Saran penelitian ini adalah Bagi Institusi Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi, dan Pusk-esmas Lindu lebih meningkatkan penyuluhan –penyuluhan pemanfaatan sarana air bersih dan jam-ban keluarga agar dapat memutuskan mata rantai penularan penyakit serta kerja sama lintas sektoral antar instansi perluh di tingkatkan karena distribusi parasit schistosomiasis juga disebabkan oleh he-wan mamalia.
Authors and Affiliations
Dedi Mahyudin Syam, Hasanuddin Hasanuddin, Ros Arianti
Hubungan Paparan Debu Terhirup Terhadap Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja Bongkar Muat Di Pelabuhan Manado Sulawesi Utara Tahun 2017
Upper respiratory tract infection has been one of top ten illness the last three years. In 2014 (28.579 cases), in 2015 (39.110 cases) and in August 2016 (27.068 cases). In community health service of Manado Port area, u...
Efektifitas Citrus aurantifolia swingle dan Averrhoa bilimbi dalam Menurunkan Konsentrasi Timbal pada Kerang Kalandue (Polymesoda sp) dari Teluk Kendari
Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa Teluk Kendari telah tercemar beraneka ragam logam berat, salah satunya adalah Pb. Perairan yang tercemar memberikan impact bagi kondisi ling-kungan, terutama salah satu makanan yan...
Studi Kasus Penatalaksanaan Manajemen Penanggulangan Malaria Di Kabupaten Bulukumba
Malaria as a communicable disease a public health problem. The incidence of malaria in some districts in the province of South Sulawesi is still high in contrast with the incidence of malaria in the district Bulukumba ar...
Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Personal Hygiene Selama Menstruasi pada Santriwati di Pesantren Babul Khaer Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2016
Masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa yang diwarnai oleh perubahan pertumbuhan, munculnya berbagai kesempatan dan seringkali menghadapi risiko-risiko kesehatan reproduksi. Personal hygiene sela...
Perilaku Personal Hygiene Terhadap Anak Jalanan di Kota Makassar Tahun 2016
Personal hygiene is an action to maintain the cleanliness of oneself, welfare, physical and psy-chological to improve health. Street children is identified as a community that lack of attention to healthy behavior. This...