INDONESIAN ISLAMIC MOVEMENT OF WOMEN: A STUDY OF FATAYAT MUSLIMAT NU (1938-2013)
Journal Title: MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman - Year 2016, Vol 0, Issue 1
Abstract
Abstract: The purpose of this article is to examine the dynamics of Indonesian Muslim women's movement of a socio-historical study of the Moslem-Fatayat NU during the period 1938-2013. The socio-historical, Indonesian Islamic women's movement can exist not only from tahrirul mar'ah movement but also the influence of the feminist movement that developed in the Western world. The development of Moslem-Fatayat plays a strategic role in social transformation efforts. Transformation through a process of awareness that ran in "evolutionary manner" rather than radical which prescribes to actualization of classical islamic text book. The most rapid development Muslimat NU-Fatayat marked by: "return to khitah 1926" and Lombok General Assembly 1997 which let them out of practical politics. In addition, the development of Moslem organization backed by edict-Fatayat Lombok 1997, which resulted in the "position of women in Islam" or al-mar'ah fi al-Islam that Islam recognizes equal rights between man and woman in the realm of religious order vance. Abstrak: Pergerakan Perempuan Islam Indonesia: Studi Tentang Fatayat Muslimat NU 1938-2013. Artikel ini bertujuan untuk meneliti dinamika pergerakan Muslimat-Fatayat NU selama periode 1938-2013 dilihat dari pendekatan sosial historis. Pergerakan perempuan Muslim Indonesia ada tidak hanya melalui pergerakan tahrîr al-mar‘ah, tapi juga dampak dari perkembangan pergerakan perempuan Muslim di dunia Barat. Perkembangan Muslimat-Fatayat memegang peranan penting dalam upaya transformasi sosial. Transformasi dilakukan melalui proses kesadaran melalui “cara evolusi”, bukan radikal yang mengharuskan aktualisasi buku-buku Islam klasik. Perkembangan paling pesat dari Muslimat NU-Fatayat ditandai oleh “kembali ke khitah 1926” dan Majelis Umum Lombok 1997 yang membawa mereka keluar dari praktik politik. Sebagai tambahan, perkembangan organisasi Muslim telah kembali dengan adanya dekrit-fatayat Lombok 1997, yang menghasilkan “posisi perempuan dalam Islam” atau al-mar‘ah fi al-Islâm bahwa Islam mengakui hak antara laki-laki dan perempuan dalam bidang agama sama.
Authors and Affiliations
Hamidah Hamidah
تربية الأدب فى خزائن الإسلام القديمة طلاعة عن الماوردي وأفكاره فى التربية الأخلاقية
Abstrak: Akutnya problem moral adalah penyebab utama yang kemudian menempatkan betapa urgennya penyelenggaraan dan aktualisasi nilai pendidikan akhlak. Tulisan ini bertujuan untuk merespon tuntutan agenda konseptual pend...
PENGARUH TAFSÎR AL-MANÂR TERHADAP TAFSIR AL-AZHAR
Abstract: The Influence of Tafsir al-Manâr on Tafsir al-Azhar. Tafsir al- Manâr is a masterpiece that has become a manifestation characterizes HAMKA’s thought and aspiration as a celebrated Muslim scholar and a man of le...
HAKIKAT PEMBANGUNAN HUKUM DAN PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM DALAM PAYUNG PANCASILA PERSPEKTIF ISLAM
Abstract: The Essence Legal Development and its Accountability under the Banner of Pancasila in Islamic Perspective. The focus of this paper is to examine the the extent to which philosophical formulation of the concept...
EVALUASI PROGRAM PENYELENGGARAAN MADRASAH ALIYAH NEGERI DI ACEH TIMUR
Abstrak: Evaluasi penyelenggaraan MAN meliputi input-process-product dan outcome. Penelitian ini hendak mengetahui bagaimana pelaksanaan penyelenggaraan MAN di Idi Rayeuk Aceh Timur dengan pendekatan contex-input-process...
KEWENANGAN PEMERINTAH TERHADAP PENDISTRIBUSIAN DAN PEMANFAATAN TANAH NEGARA DALAM ISLAM
Abstract: The Government Authority in the Distribution and Utilization of State Land in Islam. This article will answer how the Islamic government gains the authority in the distribution and utilization of state land as...