ISOLASI GLUKOSAMIN DARI EKSOSKELETON KECOA MADAGASKAR (Gromphadorhina portentosa)

Journal Title: Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa (JIFF) - Year 2018, Vol 1, Issue 1

Abstract

Kecoa Madagaskar (Gromphadorhina portentosa) merupakan salah satu jenis kecoa yang banyak dimanfaatkan sebagai pakan burung,ikan arwana, tarantula dll. Kecoa ini berukuran lebih besar, tidak memiliki sayap, tidak berbau, jinak, dan bergerak lambat. Eksoskeleton kecoa Madagaskar mengandung senyawa kitin yang berpotensi untuk dijadikan sumber glukosamin yang bermanfaat dalam produksi cairan synovial serta mencegah destruksi tulang. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan glukosamin dari eksoskeleton kecoa Madagaskar. Glukosamin diperoleh melalui proses deproteinasi, demineralisasi, deasetilasi yang kemudian dilanjutkan dengan proses hidrolisis kimiawi dengan HCl 32%. Penelitian ini memberikan hasil rendemen glukosamin yang dihasilkan adalah sebesar 22,16% dengan nilai LoD 0,917%. Spektrum FTIR menunjukkan adanya pita serapan pada daerah NH, OH, C-N, C-H, C-O, gugus Amina Sekunder, dan Glikosida

Authors and Affiliations

Fairuz Rifdah Permanasari, Indra Topik Maulana, Livia Syafnir

Keywords

Related Articles

UJI AKTIVITAS ANALGETIKA EKSTRAK n-HEKSANA DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Delile) TERHADAP MENCIT SWISS WEBSTER JANTAN

Nyeri merupakan persepsi sensorik mengganggu yang dapat ditangani dengan analgetika. Daun afrika (Vernonia amygdalina Delile) secara tradisional digunakan untuk mengobati nyeri seperti sakit gigi. Tujuan penelitian ini u...

PERBANDINGAN PARAMETER STANDAR DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI MADU RAHMI, MADU MANUKA, MADU KELENGKENG PERHUTANI TERHADAP Pseudomonas aeruginosa DAN Staphylococcus aureus DENGAN METODE DIFUSI AGAR

Pendahuluan: Secara empiris madu digunakan sebagai makanan dan obat tradisonal, dan dalam banyak penelitian diketahui mempunyai aktivitas antibakteri. Madu Manuka yang merupakan madu impor, diketahui mengandung methylgly...

STUDI FITOKIMIA IRVINGIA MALAYANA SEBAGAI ANTIMALARIA DARI HUTAN MERU BETIRI DALAM RANGKA DRUG DISCOVERY

Pendahuluan : Meru betiri adalah hutan di daerah Kabupaten Jember yang banyak mengandung tanaman obat. Salah satunya adalah tanaman Irvingia malayana (Pauh Kijang) yang telah terbukti berdasarkan penelitian sebagai ant...

POTENSI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN JAMBU AIR [Eugenia aqueum (Burn F.) Alston] TERHADAP STHAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN ESCHERICHIA COLI

Staphylococcus aureus (S. Aureus) is a constituent of the Gram positive type of normal flora. But if the amount is excessive it will become a pathogen in humans. Likewise with Escherichia coli (E. coli) which is a gram n...

POTENSI EKSTRAK BUAH KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC.) SEBAGAI ANTIOSTEOPOROSIS DENGAN PARAMETER PENINGKATAN ALKALIN FOSFATASE PADA TIKUS WISTAR BETINA YANG DIINDUKSI DEKSAMETASON

Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC.) merupakan tanaman polong-polongan (Fabaceae) yang mengandung fitoestrogen, berperan dalam mencegah kehilangan massa tulang akibat defisiensi estrogen. Penelitian ini bertuju...

Download PDF file
  • EP ID EP44730
  • DOI -
  • Views 478
  • Downloads 0

How To Cite

Fairuz Rifdah Permanasari, Indra Topik Maulana, Livia Syafnir (2018). ISOLASI GLUKOSAMIN DARI EKSOSKELETON KECOA MADAGASKAR (Gromphadorhina portentosa). Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa (JIFF), 1(1), -. https://europub.co.uk/articles/-A-44730