PERBANDINGAN PARAMETER STANDAR DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI MADU RAHMI, MADU MANUKA, MADU KELENGKENG PERHUTANI TERHADAP Pseudomonas aeruginosa DAN Staphylococcus aureus DENGAN METODE DIFUSI AGAR

Journal Title: Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa (JIFF) - Year 2019, Vol 2, Issue 1

Abstract

Pendahuluan: Secara empiris madu digunakan sebagai makanan dan obat tradisonal, dan dalam banyak penelitian diketahui mempunyai aktivitas antibakteri. Madu Manuka yang merupakan madu impor, diketahui mengandung methylglyoxal yang bersifat antibakteri; Madu Rahmi diklaim dipanen saat enzim diastase dan enzim invertase yang terkandung dalam madu tersebut dalam konsentrasi yang tinggi, sehingga diharapkan memiliki aktivitas antibakteri; dan Madu Kelengkeng Perhutani Bogor diketahui termasuk kedalam jenis madu monoflora. Berdasar hal tersebut maka perlu untuk dilakukan karakterisasi dan uji aktivitas antibakteri ketiga madu tersebut terhadap Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus . Metode Penelitian: Karakterisasi madu meliputi pengujian organoleptis, pengujian keasaman dengan menggunakan metode titrasi asam-basa, menganalisis kadar air dan mengukur indeks bias. Uji selanjutnya adalah uji aktivitas antibakteri dengan menggunakan metode difusi agar. Kesimpulan Hasil : Ketiga sampel madu memenuhi parameter standar organoleptis (bau, rasa dan warna) dan parameter keasaman SNI dan United State for Grades of Extracted Honey. Madu Manuka dan Madu Rahmi terlihat memiliki aktivitas antibakteri, sedangkan Madu Kelengkeng tidak terlihat memiliki aktivitas antibakteri.

Authors and Affiliations

Anggi Arumsari, Diar Herawati, Muhammad Afrizal

Keywords

Related Articles

PENGARUH KONSENTRASI BETASIKLODEKSTRIN TERHADAP KELARUTAN GLIMEPIRID

Glimepirid (GMP) merupakan obat antidiabetika oral golongan sulfonilurea generasi ketiga yang mampu menurunkan kadar glukosa darah dengan efek samping hipoglikemia yang kecil. Namun GMP termasuk ke dalam Biopharmaceuti...

OPTIMASI PEREAKSI WARNA CARIK UJI UNTUK ANALISIS KUALITATIF KALIUM BROMAT PADA MAKANAN

Bahan tambahan pangan biasanya ditambahkan untuk meningkatkan mutu makanan. Namun, sering pula dijumpai penambahan zat yang dilarang penggunaannya dalam makanan. Salah satunya adalah kalium bromat. Untuk itu diperlukan...

POTENSI PATI UMBI TIRE (AMORPHOPALLUS ONCHOPYLLUS) PREGELATINASI PAUT SILANG SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN TABLET KEMPA LANGSUNG

Telah dilakukan penelitian karakterisasi pati umbi tire (Amorphopallus onchopyllus) pregelatinasi dan pati umbi tire pregelatinasi paut silang. Untuk memperoleh kualitas produk yang diinginkan, karakteristik pati umbi...

UJI EFEKTIVITAS KRIM PELEMBAB YANG MENGANDUNG GEL DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera Linn.) DAN ETIL VITAMIN C

Pendahuluan: Lidah buaya (Aloe vera Linn.) merupakan salah satu tanaman yang dapat meningkatkan kelembaban kulit, merangsang fibroblas yang memproduksi kolagen dan elastin. Etil vitamin C merupakan turunan dari vitamin C...

PENETAPAN KADAR PIPERIN DALAM EKSTRAK BUAH LADA HITAM (Piper nigrum Linn.) MENGGUNAKAN LIQUID CHROMATOGRAPHY TANDEM MASS SPECTROMETRY (LC–MS/MS)

The utilization of medicinal plants have started growing rapidly in the world, including in Indonesia, along with the thinking back to nature, one of the plants that are often used as a medicine is black pepper fruit (Pi...

Download PDF file
  • EP ID EP44746
  • DOI -
  • Views 262
  • Downloads 1

How To Cite

Anggi Arumsari, Diar Herawati, Muhammad Afrizal (2019). PERBANDINGAN PARAMETER STANDAR DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI MADU RAHMI, MADU MANUKA, MADU KELENGKENG PERHUTANI TERHADAP Pseudomonas aeruginosa DAN Staphylococcus aureus DENGAN METODE DIFUSI AGAR. Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa (JIFF), 2(1), -. https://europub.co.uk/articles/-A-44746