Kajian Teologis Tentang Penyembahan Berdasarkan Injil Yohanes 4:24
Journal Title: Jurnal Jaffray - Year 2015, Vol 13, Issue 1
Abstract
Tujuan penulisan artikel ini adalah mengetahui arti penyembahan berdasarkan Injil Yohanes 4:24, implikasi teologis tentang penyembahan, dan sikap dan cara menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran. Penyembahan yang sejati menurut Alkitab adalah menyembah Allah yang benar di dalam roh yang diperbarui oleh Roh Kudus dan hidup sesuai dengan kebenaran Allah yaitu mengenal pribadi Yesus sebagai air hidup. Implikasi teologis biblika adalah Allah adalah Roh maka Allah harus disembah di dalam roh (batiniah yang diperbarui oleh Roh Kudus), dan bukan disembah secara lahiriah saja atau yang tampak secara jasmani. Allah saja yang harus disembah oleh manusia, tidak ada yang lain. Secara praktis orang percaya harus menyembah Allah dengan sikap yang benar dibarui oleh Roh Kudus dan hidup sesuai dengan kebenaran-Nya. Sikap penyembahan yang benar adalah sikap hati yang memuliakan Tuhan karena pengorbanan-Nya yang menyelamatkan di mana setiap orang percaya menyembah satu-satunya Juruselamat dan memberitakan-Nya dalam kehidupan orang percaya. The purpose of this article is to understand the meaning of worship based on John 4:24, the theological implication concerning worship and the attitudes and the manner of worshipping the Father in spirit and in truth. True worship from a biblical viewpoint is worshipping the true God with a spirit that is renewed by the Holy Spirit and living in accordance with the truth of God, that is, to know Jesus personally as the Living Water. The implication for biblical theology is that God is Spirit, so God is worshiped in spirit (the inner being that is renewed by the Holy Spirit), and not only worshiped outwardly, in a physical manner. It is God alone that should be worshiped by human beings, there is no other. In practice believers should worship God with a right attitude that is renewed by the Holy Spirit and live in concordance with His righteousness. The attitude of true worship is an attitude of the heart that glorifies the Lord because of His sacrifice that saves, where believers worship the one and only Savior and tell the world about Him.
Authors and Affiliations
Hengki Wijaya
Membangun Spiritual Remaja Masa Kini Berdasarkan Amsal 22 : 6
Adapun tujuan penulis menulis karya ilmiah ini ialah: Pertama, Memberikan penjelasan mengenai pentingnya membangun kerohanian spiritual remaja masa kini. Kedua, Memberikan panduan kepada para pembina remaja dalam memba...
Fundamentalisme Hak Asasi Manusia
Masalah Hak Asasi Manusia banyak menyangkut atau berkenaan dengan aspek-aspek kehidupan manusia. Dengan demikian, dalam membahas Fundamentalisme HakAsasi Manusia harus bertumpu pada konsep manusia yang tentunya tidak ter...
Warisan Budaya Orang Selayar (Menggugat Eksistensi Atas Nama Identitas)
Masyarakat dan kebudayaannya, merupakan dua sisi dari satu kenyataan sosial kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan secara dikotomis. Demikian pula tradisi sebagai salah satu wujud kebudayaan, merupakan penciri s...
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB UTAMA KECENDERUNGAN BUNUH DIRI DI KALANGAN REMAJA YANG BERUSIA 15-17 TAHUN DI MAKASSAR
Pokok masalah penelitian ini ialah apa yang menjadi penyebab utama terjadinya kasus bunuh diri di kalangan remaja yang berusia 15 sampai 17 tahun? Adapun tujuan penulisan ini adalah sebagi berikut: memberitahukan kepad...
Menangani Konflik Antara Golongan Kuat dan Golongan Lemah
Pada masa pelayanan rasul Paulus, jemaat Korintus adalah salah satu jemaat di mana Paulus begitu banyak memberikan tanggapan apologetis terhadap persoalan multi dimensi yang muncul dalam jemaat tersebut. Dapat dikatak...