KEANEKARAGAMAN JENIS KERANG (KELAS BIVALVIA) DI PERAIRAN PULAU SIBU KECAMATAN OBA UTARA KOTA TIDORE KEPULAUAN
Journal Title: Techno: Jurnal Penelitian - Year 2018, Vol 7, Issue 2
Abstract
Menurut Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, di Perairan Ternate dan Tidore serta perairan sekitarnya memiliki kekayaan hayati laut yang tinggi dan dapat dipastikan bahwa perairan ini merupakan bagian dari pusat kekayaan keanekaragaman laut dunia. Pulau Sibu merupakan pulau yang terletak di Desa Guraping Kecamatan Oba Utara Kabupaten Kota Tidore Kepulauan. Letak geografis Pulau Sibu adalah 0°43′28″LU127°34′50″BT. Kondisi geografisnya yang dikelilingi oleh tumbuhan mangrove dan karang memungkinkan pulau ini kaya akan biota laut, salah satunya adalah kerang yang dalam sistematikanya tergolong ke dalam kelas Bivalvia. Selain itu, pulau ini oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dijadikan sebagai salah satu tempat wisata. Perlu adanya monitoring tentang kondisi biota laut yang berada di kawasan Pulau tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman jenis dan dominasi kerang (kelas Bivalvia) di Perairan Pulau Sibu Kecamatan Oba Utara Kabupaten Kota Tidore Kepulauan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, yang berlokasi di Perairan Pulau Sibu Desa Guraping Kecamatan Oba Utara Kabupaten Kota Tidore Kepulauan. Adapun waktu penelitian yaitu selama 3 bulan mulai dari Agustus hingga Oktober 2016. Penelitian ini menggunakan metode line transek, dengan panjang transek/lintasan sepanjang 50 m dan berjumlah 2 lintasan. Masing-masing lintasan terdiri dari 5 kuadran, dengan ukuran masing-masing kuadran 2x2 m2. hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan indeks keanekaragaman jenis (H’) Shannon Weinner, dan nilai dominansi (C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman jenis kerang di perairan Pulau Sibu tergolong rendah dengan indeks keanekaragaman jenis ratarata pada lintasan I yaitu 0,23 dan lintasan II 0,28. Nilai dominansi menunjukkan bahwa Tridacna maxima mendominasi di perairan Pulau Sibu dengan nilai dominansi pada lintasan I adalah 0,67 dan lintasan II 0,53 dan tergolong dominansi sedang.
Authors and Affiliations
Wirda A. Z. Umagapi, Lintal Muna
PENGOLAHAN IKAN CAKALANG ASAP (Katsuwonus pelamis) DENGAN PENILAIAN ORGANOLEPTIK
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendapatkan asap yang dihasilkan dari pembakaran kayu, terdiri dari uap dan partikel padatan yang berukuran sangat kecil agar penempelan dan pelarutan asap berjalan efektif sehi...
PENGGUNAAN FLY ASH SEBAGAI BAHAN TAMBAH PADA PROSES PEMBUATAN MORTAR DENGAN BAHAN DASAR PASIR APUNG
Sumber daya alam yang terdapat di Kota Tidore Kepulauan, salah satunya berupa ketersediaan batu apung,yang telah dimanfaatkan untuk membuat bata pres. Di Kota Tidore juga terdapat abu batubara (fly ash) yang berasal da...
Sampah Rumah Tangga di Ternate
Jumlah penduduk Kota Ternate 212.997 jiwa, luas wilayah 111,39 km2 dengan kepadatan 1.865,42 jiwa/ km2. Apabila kita menggunaan pendekatan paradigma “sampah sebagai barang berguna” maka jumlah penduduk sebanyak itu men...
Analisis Kualitas Air yang Tercemar Merkuri (Hg) di Perairan Teluk Kao Halmahera Utara
Penelitian ini menganalisis dan menentukan tingkat pencemaran merkuri (Hg) di perairan Teluk Kao Halmahera Utara. Metode yang digunakan adalah metode survei observasi wawancara dan pengambilan sampel air dengan cara pu...
Studi Manajemen Persediaan Just In Time pada Proyek Konstruksi Gedung KPP Menteng
JIT merupakan filosofi produksi yang dikembangkan oleh Toyota Motor dan berhasil membuat industri otomotif dan elektronika Jepang menjadi industri yang mampu bekerja secara efisien dengan mutu keluaran yang baik. Keber...