KEMANUNGGALAN DALAM YOHANES 15:7 SEBAGAI MISI KONTEKSTUAL KEPADA PENGANUT KEJAWEN
Journal Title: Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen - Year 2019, Vol 1, Issue 2
Abstract
This article discusses of the oneness in John 15:7 as a contextual mission attempt to the Kejawen practitioners. In John 15:7 is explained that if humans are in God and God is in humans, then all that people want will be fulfilled. In the Kejawen teaching, there is also an understanding of oneness, called Manunggaling Kawula Gusti. The concept is also the unification between man and God. The unification of Man with God in this concept through the stages of changing human life. From that definition, the legacy in John 15:7 has similarities with those in the Manunggaling Kawula Gusti concept. For this reason, both of these can be compared by looking at the similarities and differences between the two. The result obtained from this comparison can be used as a contextualization mission to the Kejawen believers. The method used in this study is qualitative research with the approach of literature study and comparisons.
Authors and Affiliations
Dicky Dominggus
STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI PUSAT PENGEMBANGAN ANAK IO-0497 BENYAMIN OEBUFU
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman kemudian menentukan strategi pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di PPA IO-0497 Benyamin Oebufu. Penelitian ini menggunakan metode kual...
KREATIVITAS GURU PAK MENGAJAK SISWA HIDUP DALAM KASIH MENURUT 1 KORINTUS 13:4-7
Para siswa sangat penting untuk memiliki kasih karena dengan itu mereka akan lebih mudah diterima oleh lingkungan dan berkenan di hadapan Tuhan. Agar para siswa memiliki kasih mereka perlu didorong oleh guru PAK dan untu...
OTORITAS GURU PAK DAN ORANG TUA
Teks Kitab Suci sebagai landasan pelaksanaan pendidikan agama Kristen memiliki beberapa bagian yang terkesan ambigu dalam aktualisasinya. Hal ini Nampak pada tiga kelompok guru PAK dan orang tua dengan masing-masing pema...
Pernikahan Beda Keyakinan Menurut I Korintus 7:12-16 dan Relevansinya dalam Pluralitas Agama di Indonesia
Di tengah kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk dari segi agama, pernikahan beda agama sangat potensial untuk terjadi. Namun hingga saat ini pernikahan beda agama masih menjadi perdebatan di kalangan umat Kristen....
Nilai Hospitalitas Kristen dalam Budaya Raputallang Pada Suku Toraja dan Relevansinya Terhadap Pencegahan Konflik
Konflik sosial seringkali membawa dampak yang sangat negatif bagi masyarakat sebab itu perlu upaya pencegahan. Salah satu cara adalah dengan mengembangkan nilai-nilai hospitalitas yang ada di tengah-tengah masyarakat. Su...