Kombinasi Massage Otot Pectoralis Mayor dan Massage Endorphine pada Ibu Hamil Trimester III terhadap Pengeluaran ASI Ibu Post Partum di Kota Palu
Journal Title: Window of Health : Jurnal Kesehatan - Year 2019, Vol 2, Issue 2
Abstract
Faktor penghambat dalam pemberian ASI adalah produksi ASI itu sendiri. Produksi ASI yang kurang dan lambat keluar dapat menyebabkan ibu tidak memberikan ASI pada bayinya dengan cukup. Merangsang produksi ASI dapat dilakukan dengan usaha merangsang hormon prolaktin dan oksitosin diantaranya dengan melakukan breast care di atas kulit, melalui massage otot pectoralis mayor dan massage endorphine untuk melancarkan oksigen dan membuat ibu merasa rileks. Tujuan penelitian untuk mengetahui efek kombinasi massage otot pectoralis mayor dan massage endorphine pada ibu hamil trimester III terhadap pengeluaran ASI ibu post partum. Jenis penelitian ini quasi eksperimental dengan rancangan Static-Group Comparison. Penelitian dilaksanakan pada bulan September-Nopember 2018 di wilayah Puskesmas Kamonji Kota Palu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III, sampel adalah 48 orang terdiri dari kelompok intervensi 24 orang perlakuan kombinasi massage otot pectoralis mayor dilanjutkan massage endorphine, dan kelompok kontrol 24 orang tidak diberikan perlakuan. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian ini diperoleh kelompok intervensi memiliki rata-rata pengeluaran ASI 1.36 cc, nilai minimum 0,5 cc dan maximum 2,3 cc. Sedangkan kelompok kontrol mempunyai nilai rata-rata 0,38 cc, nilai minimum 0,1 cc dan maximum 0,8 cc. Artinya ada perbedaan rata-rata pengeluaran ASI kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Hasil ini didasari uji statistik Mann-Whitney Test diperoleh nilai p=0,000. Disimpulkan, kombinasi massage otot pectoralis mayor dan massage endorphine pada ibu hamil trimester III efektif terhadap pengeluaran ASI post partum. Saran, perlunya petugas puskesmas menerapkan terapi komplementer ini sehingga target ASI ekslusif tercapai.
Authors and Affiliations
Rafika Rafika
Efektivitas Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri Gula PT. X di Kabupaten Kediri Jawa Timur
Industri Gula X dalam mengolah limbah cair hasil kegiatan produksi gula dengan menggunalan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Seiring dengan pertambahan tahun kinerja IPAL dapat semakin menurun, sehingga perlu...
Terapi Aktivitas Kelompok terhadap Kemampuan Sosialisasi
Terapi aktifitas kelompok sangat penting dilakukan untuk melatih kemampuan sosialisasi, khususnya pada lansia yang tinggal di panti sosial. Lansia yang kemampuan sosialisasinya baik akan lebih mudah dan mampu berinteraks...
Kejadian Dismenorhoe Pada Mahasiswi Dengan Anemia
Bagi anak-anak dan remaja putri banyak ditemukan masalah kesehatan khususnya anemia. Pada wanita dengan anemia defisiensi zat besi jumlah darah haidnya juga lebih banyak. Kebanyakan wanita tidak merasakan gejala – gejala...
Kombinasi Massage Otot Pectoralis Mayor dan Massage Endorphine pada Ibu Hamil Trimester III terhadap Pengeluaran ASI Ibu Post Partum di Kota Palu
Faktor penghambat dalam pemberian ASI adalah produksi ASI itu sendiri. Produksi ASI yang kurang dan lambat keluar dapat menyebabkan ibu tidak memberikan ASI pada bayinya dengan cukup. Merangsang produksi ASI dapat dilaku...
Hubungan Umur, Paritas dan Pemeriksaan Kehamilan dengan Bayi Berat Lahir Rendah
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) merupakan bayi baru lahir dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram. World Health Organization pada tahun 2012 melaporkan kejadian BBLR di dunia pada rentang waktu 2012 melaporkan keja...