MEMAKNAI KEMARAHAN ALLAH DARI SUDUT PANDANG TEOLOGI PENTAKOSTA DI ERA POST MODERN
Journal Title: Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen - Year 2020, Vol 2, Issue 2
Abstract
Artikel ini bermaksud memberi pemaknaan terhadap kemarahan Allah dalam sudut pandang teologi Pentakosta. Metodologi yang digunakan yaitu analisis teks dan kajian literatur. Ada empat contoh kemarahan Allah yang diteliti yaitu kemarahan Allah kepada Adam dan Hawa, kemarahan Allah kepada bangsa Israel, kemarahan Tuhan Yesus kepada para murid, dan kemarahan Tuhan Yesus kepada para pedagang di Bait Allah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Allah tidak pernah marah tanpa alasan yang jelas dan ada dampak dari setiap kemarahan Allah. Penyebab kemarahan Allah adalah ketidaktaatan, menggantikan Allah dengan ilah lain, ketidakadilan, dan memperjualbelikan pelayanan. Adapun dampak kemarahan Allah adalah keterpisahan dengan Allah, kehilangan komunitas ilahi, mendatangkan penghukuman Allah, dan kematian.
Authors and Affiliations
Kosma Manurung,
Kajian terhadap Tradisi Mohatu Suku Saluan di Desa Simpang II dari Perspektif Teologi Kristen
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dari perspektif teologi Kristen tradisi Mohatu yang masih dilaksanakan dalam kalangan suku Saluan di desa Simpang II. Tradisi Mohatu adalah upacara pelepasan arwah orang mati yang dil...
PERAN GEREJA DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM KEWIRAUSAHAAN DI ERA DIGITAL
In the digital era, the role of the church in developing entrepreneurial programs is facing new challenges through the application. Many entrepreneurship development models, for example, a church located in a mall. There...
Makna Berkat Allah Dalam I Raja-Raja 9:1-9
Berkat Allah sering dipahami sebagai pemberian cuma-cuma dari Tuhan sehingga dapat menjadikan umat tidak bertanggung jawab terhadap berkat tersebut. Dalam 1 Raja-raja 9:1-9 terdapat pengajaran yang berbeda tentang berkat...
TANTANGAN GEREJA DALAM MELAYANI PENDERITA GANGGUAN MENTAL DI GEREJA TORAJA JEMAAT FILADELFIA KONDONGAN
Dalam perjalanan kehidupan, setiap orang berpotensi mengalami gangguan mental baik pada taraf ringan maupun taraf berat. Penderita gangguan mental orang yang mengalami gangguan dalam pikiran perilaku, dan perasaan yang t...
Budaya Kerja dari Perspektif Kristen dan Implementasinya dalam Realisasi Dana Otonomi Khusus di Papua
Papua adalah salah satu provinsi yang mendapatkan dana otonomi khusus. Tujuan utama dari pelaksanaan kebijakan otonomi khusus yaitu untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia di Papua. Tujuan dari penelitian ini ada...