PERTOBATAN DIALOGIS
Journal Title: Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen - Year 2020, Vol 2, Issue 1
Abstract
Kata âanjingâ dalam Markus 7:24-30 adalah tindakan yang bercirikan kolonialisme, diktatorisme dan feodalistik yang ingin memisahkan seseorang secara sosial, agama dan rasial. Studi postkolonial menjadi pendekatan yang tepat untuk menguak keruwetan perjumpaan Yesus dengan perempuan Siro-Fenisia, mengingat Injil Markus ditulis pada waktu pergolakan politik colonial, sekitar tahun 70 M. Itu artimya teks dan konteks Markus menjadi bagian tak terpisahkan dalam proses kolonisasi. Otoritas Yesus secara simbolik sebagai penguasa bertindak superioritas atas perempuan Siro-Fenisia, perempuan lemah dan najis. Pihak yang kuat berkuasa atas yang lemah sehingga menghasilkan prasangka dan praduga stereotype. Semula saling memandang dari tempat yang berbeda, dari ruangan persepsi kultural masing-masing, mencari titik temu yang sama, membangun persetujuan bilateral dan berakhir pada saling mengakui yang menghasilkan pertobatan. Â
Authors and Affiliations
Imanuel Teguh Harisantoso,
OTORITAS GURU PAK DAN ORANG TUA
Teks Kitab Suci sebagai landasan pelaksanaan pendidikan agama Kristen memiliki beberapa bagian yang terkesan ambigu dalam aktualisasinya. Hal ini Nampak pada tiga kelompok guru PAK dan orang tua dengan masing-masing pema...
UPAYA PREVENTIF GURU KRISTEN DALAM MENGHADAPI DEGRADASI MORAL ANAK
The current phenomenon of child delinquency leads to moral degradation. The fact is children are no longer victims of violence, but also become perpetrators. The emergence of cases of destruction, abuse, rape, and even m...
Kajian Teologis Terhadap Otoritas Ibu dalam Peran Membentuk Karakter Anak pada Keluarga Batak
Penelitian ini bertujuan melakukan kajian dari perspektif teologi Kristen terhadap konsep budaya Batak tentang otoritas perempuan sebagai Ibu dalam pembentukan karakter unggul dalam keluarga Batak. Metode yang digunakan...
Nilai Hospitalitas Kristen dalam Budaya Raputallang Pada Suku Toraja dan Relevansinya Terhadap Pencegahan Konflik
Konflik sosial seringkali membawa dampak yang sangat negatif bagi masyarakat sebab itu perlu upaya pencegahan. Salah satu cara adalah dengan mengembangkan nilai-nilai hospitalitas yang ada di tengah-tengah masyarakat. Su...
GEREJA SEBAGAI PERSEKUTUAN PERSAHABATAN YANG TERBUKA MENURUT JURGEN MOLTMANN
Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, artikel ini memperlihatkan bahwa menurut Moltmann, konsep gereja sebagai persekutuan atau koinonia terlalu sering didasarkan pada keseragaman. Terhadap model koinonia...