Mengajar Secara Kreatif
Journal Title: Jurnal Jaffray - Year 2003, Vol 1, Issue 1
Abstract
Menghasilkan cara mengajar yang kreatif meliputi banyak hal: sifat pribadi seorang guru dan pengenalan akan Tuhan dan firman-Nya, masa persiapan pelajaran, caranya ia merencanakan isi pelajaran, keterampilan-keterampilan dalam memakai beraneka macam metode mengajar dan hubungan pribadi dengan setiap murid. Seorang guru yang tidak berani berpikir secara kreatif at4upun belum pernah diajar secara kreatif akan menghadapi lebih banyak tantangan tatkala ia ingin mengubah cara mengajar nya. Namun, dengan kemauan yang sungsUtt keberanian untuk mencoba sesuatu yang baru dan dengan pengarahan yang jelas danbermutu, ia dapat juga menjadi seorang guru yang kreatif.
Authors and Affiliations
Janet Kuhns
Model-Model Pendidikan Perdamaian Bagi Anak Dalam Konteks Gereja
Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis model-model pendidikan perdamaian bagi anak dalam konteks gereja. Tulisan ini dimotivasi oleh maraknya tindakan kekerasan dalam berbagai relasi, baik dalam ran...
Pengutamaan Dimensi Karakter Dalam Pendidikan Agama Kristen
Indonesia sedang menjalani suatu gerakan nasional “pembangunan karakter” untuk mengatasi berbagai masalah yang menghambat kesejahteraan masyarakatnya. Semua komponen bangsa dan masyarakat diharapkan memberi kontribusinya...
Studi Alkitab Terhadap Sunat Dalam Roma 2:25-29; 3:1 Dan Implikasinya Bagi Kehidupan Kristen Masa Kini
Dalam penulisan ini ada beberapa tujuan yang ditetapkan dan yang ingin dicapai serta merupakan dasar materi ini yaitu: Pertama, untuk menggali pandangan Rasul Paulus tentang sunat dalam Roma 2:25-29; 3:1. Kedua, untuk...
Pertumbuhan Karakter Kristen “Kepribadian Seorang Pelayan”
"ldentitas dan kepribadian seorang pemimpin Kristen terletak pada karakternya dan bukan pada pekerjaannyo. " Apakah saudara setuju dengan kenyataan ini? (Karakter berarti: sifat-sifut kejiwaan, akhlak atau budi pekerti...
Eutanasia
Eutanasia seharusnya diartikan sebagai "mati dengan baik", kematian yang bagus (A good death ), mati dengantenang, atau yang sekarang banyak diartikan sebagai "mercy killing," (membunuh dengan alasan belas kasihan)....