Modifikasi Silika Mesopori MCM-48 dengan 3 Aminopropiltrimetoksisilan (3-APTMS)
Journal Title: Techno: Jurnal Penelitian - Year 2015, Vol 4, Issue 2
Abstract
Penelitian modifikasi silika mesopori MCM-48 menggunakan senyawa 3-APTMS telah dilakukan. Hasil modifikasi MCM-48-NH2 dapat digunakan sebagai adsorben untuk menyerap ion logam berat. Adsorpsi ion Pb2+ oleh MCM-48-NH2 dipelajari dengan variasi waktu, pH dan konsentrasi. Karakterisasi MCM-48 dan MCM-48-NH2 menggunakan Difraksi Sinar-X (XRD), FT-IR dan SEM. Isotermal Langmuir dan Freundlich digunakan untuk mempelajari isotermal adsorpsi ion Pb2+. Proses desorpsi dilakukan untuk menarik kembali ion Pb2+ dari MCM-48-NH2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu dan pH optimum untuk ion Pb2+ yaitu 60 menit dan pH 3. Adsorpsi ion Pb2+ mengikuti model isotermal Langmuir dan kapasitas adsorpsi ion Pb2+ oleh MCM-48-NH2 adalah 0,1261 mmol/g. Agen pendesorpsi yang sesuai untuk menarik kembali ion Pb2+ dari MCM-48-NH2 adalah HCl.
Authors and Affiliations
Andi Arwita Gau, Paulina Taba, Prastawa Budi
Sampah Rumah Tangga di Ternate.
Jumlah penduduk Kota Ternate 212.997 jiwa, luas wilayah 111,39 km2 dengan kepadatan 1.865,42 jiwa/ km2. Apabila kita menggunaan pendekatan paradigma “sampah sebagai barang berguna” maka jumlah penduduk sebanyak itu men...
Pengembangan Protokol Isolasi DNA Genom Tanaman Durian Dengan Menggunakan Modifikasi Bufer CTAB
Protokol dan metode sederhana, efisien untuk isolasi DNA genom tanaman durian yang banyak mengandung phenol dan residu polisakarida telah dihasilkan. Pada penelitian ini, digunakan protokol isolasi DNA tumbuhan dengan...
BIOCHAR DAN KOMPOS UNTUK PENINGKATAN SIFAT FISIKA TANAH DAN EFISIENSI PENGGUNAAN AIR
Biochar merupakan mineral amorf digunakan sebagai bahan pembenah tanah. Biochar dikombinasikan dengan kompos untuk memperbaiki sifat fisika tanah dengan indikator tanaman Jagung Manis. Penelitian dilaksanakan pada bula...
Kandungan Merkuri dan Asam Sianida Pada Kerang Polymesoda sp di Teluk Kao Halmahera Utara
Kesehatan manusia sebagian besar ditentukkan oleh makanannya. Makanan yang disarankan harus memenuhi kebutuhan gizi, rendah akan mikroorganisme patogen, demikian juga dengan kontaminan kimia (Marti et al., 2007). Menur...
PENGARUH IKLIM GLOBAL TERHADAP KEBAKARAN HUTAN DI KOTA TERNATE
Kebakaran hutan menjadi isu utama dalam pengendalian hutan dan lahan. Faktor manusia dan iklim salah satu penyebab terjadinya kebakaran hutan, sehingga laju kerusakan hutan semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan u...