OPTIMALISASI SEKAM PADI BEKAS AYAM PETELUR TERHADAP PRODUKTIVITAS TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans)

Journal Title: MIMBAR AGRIBISNIS - Year 2015, Vol 1, Issue 1

Abstract

Dalam peningkatan produksi hortikultura, khususnya sayuran di Indonesia selama ini masih menggunakan sistem pertanian konvensional dengan masukan input luar. Semakin tinggi biaya produksi terhadap pertumbuhan tanaman budidaya, maka akan mengakibatkan semakin tinggi pula masukan input luar seperti pestisida dan pupuk yang diberikan terhadap tanaman.Banyak orang yang menanam kangkung hanya untuk sekedar dikonsumsi sendiri dan melepas hobi bercocok tanam. Namun dalam bercocok tanam sering kali yang menjadikan masalah adalah lahan yang dimiliki tidak dapat ditanami tanaman sesukanya. Jika ingin menanam tanaman, maka dibutuhkan lahan tanah yang cukup luas. Daerah perkotaan saat ini sudah jarang memiliki lahan yang luas yang dapat digunakan sebagai media bercocok tanam. Akan tetapi saat ini banyak berbagai cara yang dapat dilakukan untuk sekedar meluapkan hobi bertanam, salah satunya adalah dengan budidaya kangkung dalam polybag dengan tambahan sekam padi bekas ayam petelur. Polybag adalah menanam tanaman ke dalam kantong plastik hitam. Cara ini dapat digunakan untuk membudidayakan tanaman kangkung, selain tidak membutuhkan lahan yang luas cara ini juga sangat mudah dan hemat untuk dilakukan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan hasil tanaman kangkung darat ( Ipomoea reptans) dilakukan untuk mengetahui pengaruh sekam padi yang berasal dari kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan produksi kangkung darat (Ipomoea reptans), menggunakan bahan dalam berbudidayanya seperti benih kangkung ( Ipomoea reptans), dan sekam padi yang berasal dari kotoran ayam. Budidaya tanaman kangkung merupakan budidaya tanaman yang menggunakan tahapan-tahapan budidaya seperti langkah awal adalah sediakan media tanam dengan menggunakna polybag,masukan tanah dan campuran sekam padi bekas kotoran ayam ke dalam polybag, usahakan untuk memberikan pupuk organik sehingga tanaman yang akan dihasilkan akan terbebas dari bahan kimia yang berbahaya, pilihlah bibit kangkung yang unggul dengan kualitas yang baik dan tidak busuk atau cacat. Penyemaian bibit kangkung dilakukan ke dalam polybag. Setelah bibit kangkung mulai tumbuh hingga terdapat 3 sampai 5 helai daun lalu pindahkan ke dalam polybag yang sudah disiapkan. Dalam satu polybag dapat menampung sekitar 3 sampai 5 batang kangkung untuk mendapatkan nutrisi yang cukup dan juga dapat tumbuh dengan baik. Lakukan penyiraman dalam waktu 2 kali dalam sehari agar tanah tidak kering dan juga tidak terlalu lembab. Hasil analisis usaha kangkung darat memiliki nilai keuntungan yaitu berdasarkan perhitungan R/C ratio yaitu diperoleh 2,59 dengan menggunakan sekam padi bekas kotoran ayam petelur dan yang tidak menggunakan sekam padi ( control) diperoleh R/C ratio yaitu 1,71. Jadi usaha kangkung darat, setiap Rp. 1,- biaya yang dikeluarkan akan mendapatkan penerimaan sebesar Rp. 2,59 (perlakuan dengan menggunakan sekam padi bekas kotoran aya) dan Rp. 1,71 ( pada perlakuan control).

Authors and Affiliations

Keywords

Related Articles

KAJIAN SIKAP DAN PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN KOPI SERTA PENDAPATNYA TERHADAP VARIAN PRODUK DAN POTENSI KEDAINYA

Tingginya tingkat konsumsi kopi yang ada di Indonesia membuat peluang bagi banyak pelaku usaha kedai kopi untuk mengembangkan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana sikap dan perilaku konsumen terhada...

KAJIAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN DI KOTA TASIKMALAYA

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi luas dan klasifikasi lahan pertanian pangan eksisting; identifikasi rata-rata luas lahan pertanian pangan yang beralih fungsi; identifikasi faktor-faktor yang menyebabkan t...

KELEMBAGAAN TATANIAGA DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PETANI MANGGA MEMILIH SISTEM TEBASAN

Seiring dengan terjadinya perubahan pada pertanian global saat ini telah memaksa petani mangga untuk memproduksi komoditas secara kontinyu dan bernilai tinggi (melalui berbagai upaya peningkatan nilai tambah). Salah satu...

ANALISIS RANTAI PASOKAN KOMODITAS FLORIKULTURA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Penelitian ini dilakukan di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat dengan menggunakan menggunakan metode survei, dengan pendekatan desk research terhadap kajian lapangan. Objek penelitian adalah pe...

RISIKO PRODUKSI DAN PEMASARAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI MANGGA: KELOMPOK MANA YANG PALING BERISIKO

Permintaan konsumen terhadap buah, khususnya mangga semakin besar, seiring dengan meningkatnya pendapatan dan kesadaran konsumen akan pentingnya mengkonsumsi buah sebagai salah satu penjaga kesehatan. Konsumen sekarang i...

Download PDF file
  • EP ID EP230521
  • DOI -
  • Views 70
  • Downloads 0

How To Cite

(2015). OPTIMALISASI SEKAM PADI BEKAS AYAM PETELUR TERHADAP PRODUKTIVITAS TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans). MIMBAR AGRIBISNIS, 1(1), -. https://europub.co.uk/articles/-A-230521