PARADIGMA BERMAZHAB PONDOK PESANTREN DI KALIMANTAN SELATAN

Journal Title: MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman - Year 2015, Vol 0, Issue 1

Abstract

Abstrak: Sebagai model pendidikan Islam tertua di Indonesia, pondok pesantren (pontren) mempunyai peran strategis dalam pelestarian ajaran Islam, terutama terlihat dalam transmisi tradisi bermazhab melalui kegiatan pembelajaran fikih dengan kurikulum dan referensi sejumlah kitab-kitab klasik yang bersifat doktrinal dan monoton. Hasil penelitian terhadap 12 (dua belas) pontren di Kalimantan Selatan dengan pendekatan studi kasus melalui metode wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi menunjukkan kuatnya tradisi bermadzhab dalam fikih yang ter- institusionalisasi dalam kurikulum dan sistem pembelajaran fikih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di dalam pembelajaran fikih, baik yang diselenggarakan melalui sistem klasikal atau nonklasikal, bandongan/wetonan, ceramah dan atau diskusi, pelembagaan mazhab terlihat pada bahan ajar/kitab fikih yang digunakan dan konsep serta paradigma guru tentang mazhab. Hal tersebut berimplikasi pada terciptanya alumni yang eksklusif dalam memahami dan menyikapi perbedaan pendapat. Abstract: the Paradigm of Islamic Legal School Adherents in Pondok Pesantren (Islamic boarding school) of South Kalimantan. As the oldest model of Islamic education in Indonesia, pondok pesantren has strategic role in the preservation of the thought of Islam, especially noticeable in transmission of the tradition follow mazhab through learning activities with curriculum and several classic books as references in doctrinal and monotonous approach. Result of study in twelve (12) pontren in South Kalimantan in case study approach through indepth interviews, observation, and documentation methods showed strong tradition in follow madzhab institutionalized in the curriculum and learning systems of fiqh. The study also showed that in the study of fiqh, both held by a classical (bandongan/ wetonan) or non-classical system (lecture or discussion), the institutionalization of mazhab appear on teaching materials/book of fiqh used, concepts and paradigms of teachers on mazhab. These conditions may lead to boosting the creation of exclusive alumni in understanding and addressing differences of opinion amongst Islamic legal schools.

Authors and Affiliations

Sukarni Sukarni

Keywords

Related Articles

ISLAM DAN HAK ASASI MANUSIA: PENEGAKAN DAN PROBLEM HAM DI INDONESIA

Abstract: Islam and Human Right: Its Application and Problems in Indonesia. This paper explains the compatibility of Islam and human rights as well as efforts to protect human rights in Indonesia as a Muslim country. Thi...

CONFUSION OF EDUCATOR POLICY IN MINISTRY OF RELIGIOUS AFFAIRS 1945-2016

Kerancuan Kebijakan Pendidik di Kementerian Agama 1945-2016. Esai ini mengkaji dinamika perkembangan kebijakan pendidik pada Kementerian Agama, yang diawali dengan konsep pendidik dalam undang-undang pendidikan dan perat...

RELIGIOUS EDUCATION AND EMPOWERMENT: STUDY ON PESANTREN IN MUSLIM MINORITY WEST PAPUA

Abstract: Islamic education in Indonesia is one pilar in national education whis has a long history. In the course of time with development dynamics, pesantren (Islamic boarding school) proves as a nation-wide important...

MENCIPTAKAN MUSLIM MODERN: Relasi Kuasa Islam dan Negara Indonesia Modern

Shaping Modern Muslim: The Relation of Islamic Authority and Modern Indonesian State. Understanding the Islamic reform movement in modern era can not be separated from its relation with nation-state power. This paper see...

PENGEMBANGAN USAHA MIKRO UNTUK PEMBERDAYAAN UMAT ISLAM DI KOTA MEDAN

Abstrak: Total penduduk Indonesia berjumlah sekitar 260 juta jiwa dan mayoritas beragama Islam. Tingkat kemiskinan sebesar 13.5%. Secara tidak langsung ini memperlihatkan bahwa kondisi perekonomian umat Islam masih berad...

Download PDF file
  • EP ID EP205248
  • DOI -
  • Views 98
  • Downloads 0

How To Cite

Sukarni Sukarni (2015). PARADIGMA BERMAZHAB PONDOK PESANTREN DI KALIMANTAN SELATAN. MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 0(1), 78-93. https://europub.co.uk/articles/-A-205248