KHILÂFIYAH NAHWIYYAH: Dialektika Pemikiran Nahwu Basrah dan Kufah dalam Catatan Ibn al-Anbâri

Journal Title: MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman - Year 2016, Vol 0, Issue 2

Abstract

Abstrak: Nahu telah melewati berbagai diskusi, orientasi dan aliran sepanjang sejarahnya. Setiap aliran nahu mempunyai metode sendiri yang dapat diidentifikasi dari penggunaan dalil-dalil nahu dalam menetapkan kaidah nahu dan argumentasi yang dibangun untuk menjelaskan masalah-masalah nahu. Pemikiran-pemikiran yang dilontarkan oleh para ahli nahu merupakan salah satu cara untuk membedakan antara satu aliran dengan yang lainnya. Sebagai seorang ahli nahu, Ibn al-Anbâri telah menulis banyak karya ilmiah yang berkaitan dengan nahu dan ilmu lainnya. Ibn al-Anbâri telah melahirkan sebuah karya yang monumental dalam masalah khilâfiyyah nahwiyyah yang dikenal dengan al-Inshâf. Ibn al-Anbâri mempunyai metode tersendiri dalam menjelaskan masalah-masalah khilâfiyyah nahwiyyah melalui maha karyanya itu. Kajian ini berupaya untuk menjelaskan dan menganalisis khilâfiyyah nahwiyyah, dan metode Ibn al-Anbâri dalam memaparkan khilâfiyyah nahwiyyah. Abstract: Khilâfiyah Nahwiyyah: Dialectics of Nahwu Basra and Kufah Thoughts Reflected in Ibn al-Anbâri’s Notes. Nahwu has been passed a lot of discussion, orientation and direction throughout its history. Each Nahwu has its own method that can be identified from the use of nahwu arguments in applying of nahwu rule and arguments that are constructed to explain the nahwu problems. The thoughts that were raised by the nahwu experts are a way to distinguish between one ideology to another. As an expert of nahwu Ibn al-Anbâri has written many scientific papers that related to nahwu and other sciences. Ibn al-Anbâri has spawned a monumental work in khilâfiyyah nahwiyyah problems that known as al-Inshâf. Ibn al-Anbâri has its own method in explaining khilâfiyyah nahwiyyah problems through his masterpiece. This study tries to describe and analyze khilâfiyyah nahwiyyah and Ibn al-Anbâri methods in describing the khilâfiyyah nahwiyyah.

Authors and Affiliations

Asrina Asrina

Keywords

Related Articles

KECERDASAN GURU DALAM PERSPEKTIF BARAT DAN ISLAM

Abstrak: Untuk mencapai pembelajaran yang optimal, peran guru masih sangat penting sehingga seorang guru dituntut untuk memiliki berbagai kecerdasan untuk menopang profesionalismenya. Dalam konteks kekinian, kajian-kajia...

PENGARUH TAFSÎR AL-MANÂR TERHADAP TAFSIR AL-AZHAR

Abstract: The Influence of Tafsir al-Manâr on Tafsir al-Azhar. Tafsir al- Manâr is a masterpiece that has become a manifestation characterizes HAMKA’s thought and aspiration as a celebrated Muslim scholar and a man of le...

PERANAN METODE PENGOBATAN ISLAM CUPPING THERAPY DALAM PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH

Abstrak: Cupping therapy sudah lama dipakai oleh sebagian umat muslim dan menempati kedudukan populer di antara berbagai metode terapi alternatif lain. Bukti-bukti penelitian medis modern juga menguatkan manfaat terapi y...

MENGGAGAS UNIVERSITAS ISLAM IDEAL: Studi Terhadap Pemikiran Syed Ali Ashraf

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang konsep universitas Islam menurut Ashraf. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif di mana pengumpulan datanya dilakukan melalui studi kepustakaan dan d...

BUDAYA SUMANG DAN IMPLEMENTASINYA TERHADAP RESTORASI KARAKTER MASYARAKAT GAYO DI ACEH

Sumang Tradition and Its Implementation on Character Restoration of Aceh Gayo Society. This paper seeks to understand the cultural system of Gayo society that is popular with Sumang that means acts deviate from conventio...

Download PDF file
  • EP ID EP204942
  • DOI -
  • Views 173
  • Downloads 0

How To Cite

Asrina Asrina (2016). KHILÂFIYAH NAHWIYYAH: Dialektika Pemikiran Nahwu Basrah dan Kufah dalam Catatan Ibn al-Anbâri. MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 0(2), 410-430. https://europub.co.uk/articles/-A-204942