Paulus dan Perempuan

Journal Title: UNKNOWN - Year 2019, Vol 17, Issue 2

Abstract

Artikel ini berfokus untuk menjawab beberapa pertanyaan meliputi: (1) Siapa rekan-rekan perempuan Paulus? (2) Apa ajaran Paulus untuk istri-istri? (3) Apa ajaran Paulus tentang perempuan dan pelayanannya? (4) Menurut Paulus, apakah perempuan dapat melayani sebagai penilik jemaat? (5) Menurut Paulus, apakah perempuan dapat melayani sebagai diaken? (6) Menurut Paulus, apakah ada perbedaan antara pelayanan laki-laki dan pelayanan perempuan? (7) Apa yang ditulis Paulus mengenai pelayanan perempuan? Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan dalam pelayanan laki-laki dan pelayanan perempuan menurut Paulus. Ekspektasi Paulus, seorang penilik jemaat adalah seorang laki-laki dan bukan perempuan. Namun, perempuan dapat berperan dalam pelayanan diaken. Perempuan juga dapat mendidik perempuan lain yang lebih muda. Berkaitan dengan istri, Paulus menekankan akan ketundukan istri terhadap suami. Bukan bentuk diskriminasi terhadap kaum perempuan. Ini penekanan Paulus bagi istri; istri tunduk kepada suami sebagai wujud perempuan yang takut akan Tuhan. Istri sadar bahwa suami adalah “sumber keberadaan” mereka. This article focus to answer a couple of question, include: (1) Who are Paul women partners? (2) What is Paul’s teaching about wives? (3) What is Paul’s teaching about a woman and her ministry? (4) According to Paul, can woman serve as an overseer? (5) Can a woman serve as a deacon? (6) Is there any difference ministry between man and woman? (7) What did Paul write about woman ministry? The conclusion is there are differences between man and woman ministry according to Paul. Paul’s expectation tells us that an overseer is a man and not a woman. However, a woman can be a deacon. A woman can teach another woman that younger. About wife, Paul tells us that wife should submit to her husband. About this, not discrimination. Paul’s emphasis on wives; the wife should submit to the husband as a form of their fear of God. The wife realizes that her husband is her “existence source.”

Authors and Affiliations

Randy Frank Rouw, Julian Frank Rouw

Keywords

Related Articles

Understanding Of Wisdom In The Book Of Daniel

Daniel, Hananiah, Misael, and Azariah were young Jewish people who had been taken to Babylon in captivity. They truly obeyed God in their daily life and did not defile themselves with the king’s food and wine. God honore...

Pengaruh Kompetensi Diri Terhadap Kinerja Pekerja GKII Daerah Kota Samarinda

Dari hasil penelitian terdapat pengaruh yang positif dan sangat signifikan antara Kompetensi Diridengan Kinerja Pekerja. Hal ini berarti semakin baik kompetensi diri para pekerja GKII Daerah Kota Samarindamaka semakin ba...

Ulasan Buku Pelecehan Rohani Dalam Gereja

Jeff Van Vonderen mempopulerkan istilah pelecehan rohani. Latar belakang sejarah praktik ini ditelusuri hingga ke gerakan penggembalaan yang bermula di Amerika. Gerakan ini ditandai oleh tingkat penyalahgunaan ekstrem da...

Pengaruh Pelayanan Pemuda Berbasis Kontekstual Terhadap Pertumbuhan Gereja Kemah Injil Indonesia di Kota Samarinda

The problem with churches today is the reduced interest of young people in the church activities. The church needs to evaluate the youth ministry that have been doing, so the church be able to see the effectiveness of ea...

Inkarnasi:Realitas Kemanusiaan Yesus

Incarnation is a Christian doctrine which originates from the Bible and which explains that the Word is eternal, the Word was together with God, the Word was God, and the Word became human. The Word is the one and only S...

Download PDF file
  • EP ID EP649442
  • DOI 10.25278/jj.v17i2.336
  • Views 90
  • Downloads 0

How To Cite

Randy Frank Rouw, Julian Frank Rouw (2019). Paulus dan Perempuan. UNKNOWN, 17(2), 171-184. https://europub.co.uk/articles/-A-649442