Pemanfaatan Minyak Jelantah dengan Tambahan Ekstrak Daun Cengkeh (Zyzygium aromaticum) Sebagai Sabun Antiseptik dalam Menurukan Jumlah Kuman pada Telapak Tangan

Journal Title: Higiene : Jurnal Kesehatan Lingkungan - Year 2017, Vol 3, Issue 1

Abstract

Sabun merupakan surfaktan yang digunakan dengan air untuk mencuci dan membersihkan. Pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan baku pembuatan sabun merupakan alternative dalam upaya pengelolaan limbah minyak jelantah. Penambahan ekstrak daun cengkeh sebagai antiseptic menambah nilai manfaatnya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembuatan sabun berbahan minyak jelantah dengan tambahan ekstrak daun cengkeh dalam menurunkan angka kuman pada tangan.Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperi-men semu (qausi eksperiment).Sampel dalam penelitian ini adalah 7 oang mahasiswa Fakultas Kedok-teran dan Ilmu Kesehatan Jurusan Kesehatan Masyarakat.Hasil penelitian menujukkan bahwa penggunaan sabun minyak jelantah dengan tambahan ekstrak daun cengkeh 80% dapat menurunkan jumlah kuman pada tangan..Hal ini sesuai dengan hasil uji Paired Samples Test dan Wilcoxon Signed Ranks Test diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) pada semua sampel subyek baik pengenceran per-tama dan pengenceran kedua ˂ 0,05 maka dinyatakan bahwa terdapat perbedaan jumlah kuman sebelum dan sesudah pemberian sabun minyak jelantah yang ditambahkan ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum).Implikasi pada penelitian ini yaitu untuk melakukan pengukuran pH pada sabun karena nilai pH mempengaruhi daya absorbs pada kulit.Peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menemukan formulasi minyak jelantah dengan tambahan ekstrak cengkeh dalam menurunkan angka kuman pada tangan yang lebih mudah dan praktis bagi masyara-kat.

Authors and Affiliations

Andi Susilawaty, Hasbi Ibrahim, Nurfadillah Tenri Ugi

Keywords

Related Articles

Hubungan Penggunaan Sarana Air Bersih dan Jamban Keluarga dengan Kejadian Schistosomiasis di Kecamatan Lindu

Schistosomiasis (juga dikenal sebagai bilharzia, bilharziosis atau demam keong) adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh beberapa spesies trematoda (platyhelminth infeksi, atau “Cacing”). Sua-tu cacing parasit dari g...

Risk Factor of Urolithiasis in Redisari Village, Rowokele Sub Ditrict, Kebumen District

The biggest case on urinary clinic is urolithiasis. Based on the medical record data of Kebumen Hospital, there were 91 patients, consist of 65 men (71.43 %) and 26 women (28.57 %) who treated as urolithiasis patiens in...

Perbandingan Efektivitas Ekstrak Zodia (Evodia sauveolens) dan Serai (Cymbopogan citratus) Sebagai Repellent (Penolak) Nyamuk

Berdasarkan data dari Puskesmas Birobuli Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu jenis penyakit menular yang sangat berbahaya yang dapat menimbulkan kematian men-dadak atau Kejadian Luar Biasa (KLB). Wilay...

Uji Efektivitas Ekstrak Daun Cengkeh (Syzigium Aromaticum) Sebagai Repellent Semprot Terhadap Lalat Rumah (Musca Domestica)

Housefly (Musca domestica) can act as vectors of disease typus, other stomach diseases such as dysentery and diarrhea, cholera and skin diseases. The use of insect repellent is generally not lethal but rather serves to r...

Hubungan Sumber Polutan dalam Rumah Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada Balita di Kecamatan Mariso Kota Makassar

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernafasan bagian atas dan saluran pernafasan bagian bawah. Infeksi ini disebabkan oleh virus, jamur dan bakteri. ISPA akan menyera...

Download PDF file
  • EP ID EP615803
  • DOI -
  • Views 77
  • Downloads 0

How To Cite

Andi Susilawaty, Hasbi Ibrahim, Nurfadillah Tenri Ugi (2017). Pemanfaatan Minyak Jelantah dengan Tambahan Ekstrak Daun Cengkeh (Zyzygium aromaticum) Sebagai Sabun Antiseptik dalam Menurukan Jumlah Kuman pada Telapak Tangan. Higiene : Jurnal Kesehatan Lingkungan, 3(1), 15-21. https://europub.co.uk/articles/-A-615803