PEMASARAN TERNAK DOMBA DI PASAR HEWAN PALASARI KABUPATEN INDRAMAYU
Journal Title: Agriekonomika - Year 2016, Vol 5, Issue 1
Abstract
Penelitian dilakukan di Pasar hewan Palasari Indramau Jawa Barat, penentuan data dilakukan dengan metoda survey lapang dipasar hewan, pengambilan data dilakukan melalui wawancara terhadap 10 pedagang kecil, 10 pedagang besar, 10 calo ternak domba dan konsumen ternak domba, data primer dan data sekunder dianalisis secara diskriptif dan kuantitatif. Tujuan tulisan ini adalah untuk mengetahui rantai pemasaran ternak domba di pasar hewan Palasari Indramayu. Hasil Penelitian rantai pemasaran ternak domba mempunyai 3 (tiga) mata rantai hingga pada konsumen akhir, pada masing-masing mata rantai memiliki margin pemasaran tersendiri, yaitu rantai pemasaran I, II dan III, masing-masing rantai pemasaran menentukan nilai share, dengan keuntungan yang berbeda, diperoleh rantai pemasaran I pedagnag kecil nilai share sekitar 2%/ekor, rantai pemasaran II pedagang besar nilai share sekitar 2%/ekor dan rantai pemasaran III para calo nilai share sekitar 1,5%/ekor. Rantai pemasaran I pedagang kecil nilai jual ternak domba jantan dewasa awal sekitar Rp 2.300.000/ ekor dan nilai jual akhir pada konsumen sekitar Rp 2.476.815/ ekor, dengan peningkatan nilai harga sekitar Rp 128.813.38/ekor, rantai pemasaran II pedagang besar nilai jual ternak domba jantan dewasa awal sekitar Rp 2.392.920/ekor dan nilai jual akhir pada konsumen sekitar Rp 2.428.813,8/ekor, dengan peningkatan nilai harga sekitar Rp 128.813.38/ekor dan rantai pemasaran III calo nilai jual ternak domba jantan dewasa awal sekitar Rp 2.346.000/ekor dan nilai jual akhir pada konsumen sekitar Rp 2.428.813,8/ekor, dengan peningkatan nilai harga sekitar Rp 35.893,8/ekor.
Authors and Affiliations
S. Rusdiana
Pengembangan Agroindustri Wilayah Pesisir Berbasis Komoditas Unggulan Ikan Hasil Tangkapan
Fisheries sector is one of real potential sectors that can be used optimally. The purpose of this study is to analyze the commodity of superior fish catches and formulating agro industrial development strategy that come...
Pengaruh Peran Kelembagaan Penyuluhan Pertanian Terhadap Penyusunan Program Penyuluhan Peternakan di Kabupaten Trenggalek dan Tulungagung
Tujuan Penelitian ini untuk mengkaji Peran BP3K dan BPP terhadap penyusunan program penyuluhan peternakan di Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Tulungagung. Pendekatan penelitian adalah pendekatan kuantitatif, penelitian...
PENGEMBANGAN USAHATANI BAWANG MERAH VARIETAS LEMBAH PALU
The research was conducted in Bulupountu Jaya Village Sigi Biromaru Subdistrict Sigi District of Central Sulawesi Province using field survey method on 31 farmers who cultivated Lembah Palu shallot variety in 2014. The...
KAJIAN SEBARAN PRODUKSI DAN PERDAGANGAN SERTA KARAKTERISTIK KONSUMEN SAYURAN HIDROPONIK DI KOTA PALEMBANG
The survey research aims to determine the distribution map production and trade as well as to see consumers the characters of hydroponic vegetables in Palembang City. The data collected in this study consisted of primary...
TINGKAT KONSISTENSI PEMUDA TANI TERHADAP TRANSFORMASI SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN PONOROGO
Ponorogo is one area in East Java province which contributes for the largest foreign exchange through workers sending. As the result, there is a shift in the livelihood of farmers into non farmers. Some villages were tra...