PEMETAAN LAHAN PERTANIAN SAWAH IRIGASI TEKNIS, SETENGAH TEKNIS, DAN TADAH HUJAN DI NAGARI BATU PAYUANG DAN BALAI PANJANG KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN
Journal Title: Journal of Applied Agricultural Science and Technology - Year 2017, Vol 1, Issue 1
Abstract
Sektor pertanian adalah pengguna air terbanyak dibanding dengan semua sektor lainnya, tetapi efisiensi pengguna air disektor pertanian masih rendah. Beberapa faktor yang juga mengancam ketahanan pangan nasional seperti adanya persaingan akan air makin tinggi khususnya bidang pertanian, industri dan kesehatan, terlebih lagi pada musim kemarau. Irigasi adalah pemberian air kepada tanah untuk menunjang curah hujan yang tidak cukup agar tersedia lengas bagi pertumbuhan tanaman. Irigasi adalah penggunaan air pada tanah untuk keperluan penyediaan cairan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanam tanaman. Irigasi terdiri dari beberapa jenis yaitu Irigasi teknis, semi teknis, sederhana dan tadah hujan.Tujuan dari penelitianiniadalah : 1)Mengetahui alur irigasi dan sumber air irigasi lahan persawahan di Kecamatan Lareh Sago Halaban khususnya Nagari Batu Payuang dan Balai Panjang. 2).Mengetahui jenis irigasi yang terdapat pada Kecamatan Lareh Sago Halaban khususnya Nagari Batu Payuang dan Balai Panjang. 3). Menentukan luasan lahan persawahan yang dialiri irigasi di Kecamatan Lareh Sago Halaban khususnya Nagari Batu Payuang dan Balai Panjang. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan mempersiapkan semua alat dan bahan, kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder, data primer dilakukan dengan survey dan mengukur langsung ke lapangan yang sebelumnya dikumpulkan data sekunder dengan mencari data ke Bappeda dan BPS. Selanjutnya dilakukan pengolahan data yang didapatkan di lapangan dengan menggunakan software ArcGIS versi 10.4 .3. Berdasarkan pengairan, wilayah ini memiliki lahan sawah tadah hujan yang besar yaitu 231.59 Ha, sawah irigasi sederhana 215.47 Ha, dan untuk sawah irigasi ½ teknis memiliki luas terkecil sebesar 63.77 Ha.
Authors and Affiliations
Fitria Wulandari, Tri Novita Zuhara Jingga
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG BENGKUANG (Pachyrhizus erosus) TERHADAP KARAKTERISTIK COOKIES YANG DIHASILKAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung bengkuang terhadap organoleptik dan karakteristik cookies. Perlakuan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tingkat substitusi tepung bengkuang, ya...
STUDI KARAKTERISTIK SELAI KOLANG KALING MARKISA DENGAN PENAMBAHAN PEWARNA ANGKAK
Pengolahan selai dengan bahan baku kolang kaling dan buah markisa akan memberikan warna selai yang kurang menarik. Pigmen angkak dapat dijadikan alternatif pewarna alami yang baik dan cukup stabil dan juga dapat meningka...
PENGGUNAAN BERBAGAI MACAM MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR PADA TAHAP AKLIMATISASI TERHADAP PERTUMBUHAN PLANLET ANGGREK BULAN (Phalaenopsis amabilisi) HASIL KULTUR JARINGAN
Perbanyakan secara kultur jaringan banyak dilakukan untuk memperbanyak bibit Anggrek. Namun demikian tahapan aklimatisasi dalam kultur jaringan merupakan faktor yang sangat penting diperhatikan karena kondisi iklim di ru...
KONSEP RANCANGAN ALAT PENGADUK RENDANG PORTABLE
Rendang adalah salah satu makanan terlezat didunia menurut versi CNN International. Proses pengolahan rendang memakan waktu 3 hingga 5 jam tergantung dari jenis rendang yang dibuat. Proses memasak dan mengolah ini memerl...
PENGARUH BAHAN PERTANAMAN TERHADAP KUALITAS BENIH YANG DIHASILKAN PADA TANAMAN BENGKUANG THE EFFECT OF AGRICULTURAL MATERIALS ON THE QUALITY OF SEEDS PRODUCED ON JICAMA PLANTS
Umbi dan biji merupakan bahan pertanaman yang sering digunakan petani untuk mendapatkan benih bengkuang dimana masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh bahan pertan...