PENGARUH BAHAN PERTANAMAN TERHADAP KUALITAS BENIH YANG DIHASILKAN PADA TANAMAN BENGKUANG THE EFFECT OF AGRICULTURAL MATERIALS ON THE QUALITY OF SEEDS PRODUCED ON JICAMA PLANTS
Journal Title: Journal of Applied Agricultural Science and Technology - Year 2019, Vol 3, Issue 1
Abstract
Umbi dan biji merupakan bahan pertanaman yang sering digunakan petani untuk mendapatkan benih bengkuang dimana masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh bahan pertanaman penghasil benih terhadap kualitas benih yang dihasilkan pada tiga aksesi bengkuang (Kuranji, Padang Sidimpuan dan Blitar). Penelitian telah dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2018 dengan metoda Deskriptif. Pengamatan dilakukan terhadap 100 sampel dari tiap-tiap aksesi. Parameter yang diamati adalah panjang, lebar dan tebal biji, berat biji saat panen, berat biji saat polong pecah, berat biji kering, berat biji saat berkecambah, daya kecambah, nilai indeks perkecambahan dan uji muncul tanah. Hasil dianalisis dengan pengujian Parametrik, Independent Sample-T Test taraf 5% menggunakan program SPSS Statistik 19. Hasil memperlihatkan bahwa benih yang berasal dari bahan pertanaman umbi dan biji pada bengkuang tidak berbeda ukuran panjang, lebar dan tebal biji, berat saat panen, berat saat polong pecah, berat kering, berat saat berkecambah, nilai indeks perkecambahan dan uji muncul tanah pada ketiga aksesi uji. Perbedaan hanya terlihat pada daya kecambah. Berdasarkan pengujian dan analisis statistik yang telah dilakukan pada beberapa parameter pengamatan dapat diambil kesimpulan bahwa umbi dan biji sama-sama dapat digunakan sebagai bahan pertanaman penghasil benih pada pembudidayaan bengkuang.
Authors and Affiliations
Mismawarni Srima Ningsih, Irfan Suliansyah, Aswaldi Anwar, Yusniwati Yusniwati
TELAAHAN DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN DALAM PENGELOLAAN KAWASAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DI INDONESIA
DAS merupakan kawasan yang khas dan mempunyai fungsi yang sangat penting dalam hidrologi. Sekarang ini kawasan DAS di Indonesia telah mengalami kerusakan. Kerusakan ini telah menimbulkan berbagai bencana seperti longsor,...
ON BILL GATES ENTERPRENEURSHIP (ONE BILLION GAHARU FOR ONE VILLAGE PROGRAM) SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI LAHAN PERKEBUNAN MASYARAKAT YANG TERINTEGRASI MELALUI BUDIDAYA TANAMAN GAHARU DI KENAGARIAN BARULAK, SUMATERA BARAT UNTUK MEWUJUDKAN SDG’S 2030
Gaharu (Aquilaria malaccencis) merupakan tanaman termahal unggulan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Indonesia. Bahan aromatik yang khas dari gaharu menjadikan komoditi ini memiliki prestise yang tinggi di dunia. Gaharu meru...
PEMETAAN LAHAN PERTANIAN SAWAH IRIGASI TEKNIS, SETENGAH TEKNIS, DAN TADAH HUJAN DI NAGARI BATU PAYUANG DAN BALAI PANJANG KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN
Sektor pertanian adalah pengguna air terbanyak dibanding dengan semua sektor lainnya, tetapi efisiensi pengguna air disektor pertanian masih rendah. Beberapa faktor yang juga mengancam ketahanan pangan nasional seperti a...
PENGARUH SISTEM PENGOLAHAN TANAH DAN PEMBERIAN MACAM BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAHE GAJAH (ZINGIBER OFFICINALE ROSC)
Jahe (Zingiber officinalle Rosc.) berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina. Sebagai salah satu komoditas perkebunan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama sebagai bahan rempah-rempah dan ob...
RANCANG BANGUN ALAT PENGADUK KERUPUK ADONAN TIPE HORIZONTAL
Dalam proses produksi kerupuk ikan, tahapan pengadukan adonan kerupuk merupakan kegiatan paling membutuhkan daya besar, sehingga banyak produsen atau pengusaha kerupuk melakukan pengadukan dengan menginjak-injak adonan d...