Pemimpin Yang Memiliki Integritas Menurut 2 Timotius Pasal 2
Journal Title: Jurnal Jaffray - Year 2011, Vol 9, Issue 1
Abstract
Penulisan ini bertujuan untuk merumuskan suatu konsep mengenai pemimpin yang memiliki integritas yang diperlukan pada masa kini. Dalam penulisan penulisan ini sebagai suatu karya ilmiah dibutuhkan suatu metode penelitian yang tepat guna mendapatkan data yang konkret. Kaitannya dengan itulah maka di sini penulis akan menguraikan sumber data dan teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penyusunan penulisan ini sebagai berikut: Pertama, yaitu pengambilan data melalui eksposisi Alkitab yang dijabarkan secara deskriptif. Kedua, yaitu pengambilan data melalui buku-buku perpustakaan yang ada kaitannya dengan pokok penulisan ini sebagai penunjang eksposisi Alkitab. Alkitab menjadi sumber utama dalam penulisan penulisan ini. Ketiga, yaitu pengambilan data melalui penelitian lapangan yaitu melalui wawancara dengan tujuan menunjang eksposisi Alkitab. Setelah pembahasan yang relatif panjang tentang pemimpin yang memiliki integritas, maka dapat disimpulkan bahwa integritas sungguh sangat penting bagi seorang pemimpin. Integritas perlu bagi para pemimpin supaya pilar-pilarnya menjadi superstruktur. Integritas adalah kekuatan konstruksi kepemimpinan. Bahwa dalam kehidupan seorang pemimpin tidak hanya harus memiliki suatu kehidupan kerohanian yang tinggi tetapi juga harus ditunjang oleh integritas diri dalam kepemimpinannya. Bobot kepemimpinan tidak ditentukan oleh tingginya pendidikan semata atau banyaknya jam terbang dalam pelayanan, melainkan oleh integritas diri. Pecahnya Kerajaan Israel, hancurnya Kerajaan Yehuda adalah karena rapuhnya integritas para pemimpinnya. Keruntuhan masyarakat juga diawali dengan pemimpin yang kehilangan integritasnya, yang berakibat runtuhnya sendi-sendi norma masyarakat, seperti ayah tidak menjadi teladan, anak-anak mencari figur dari film, televisi dan media lainnya. Bahwa pemimpin yang berintegritas adalah pemimpin yang selalu mematutkan hidupnya dengan Firman Tuhan, bergantung penuh pada pimpinan Roh Kudus, mengusahakan karakter yang baik, dan selalu menunjukkan sikap kerendahan hati.
Authors and Affiliations
Maria Rukku, Daniel Ronda
Metode Pastoral Bagi Anak Sekolah Minggu
Pastoral atau penggembalaan adalah suatu pelayanan yang dilakukan oleh gembala jemaat untuk memimpin anggota jemaat secara pribadi, memberi makanan rohani melalui pengajaran firman Tuhan, menjaga, memelihara, membimbing...
Menangani Konflik Antara Golongan Kuat dan Golongan Lemah
Pada masa pelayanan rasul Paulus, jemaat Korintus adalah salah satu jemaat di mana Paulus begitu banyak memberikan tanggapan apologetis terhadap persoalan multi dimensi yang muncul dalam jemaat tersebut. Dapat dikatak...
Makna Kata Kharis Berdasarkan Surat Efesus 2:8 dan Implementasinya dalam Kehidupan Orang Percaya Masa Kini
Sesuai dengan permasalahan yang ada, maka tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah: Pertama, untuk menganalisis dan menafsirkan makna di balik kata kharis berdasarkan Efesus 2:8. Kedua, untuk membahas bagaimana mengimp...
Penerapan Metode Mengajar Yesus Menurut Injil Sinoptik Dalam Pelaksanaan Pendidikan Agama Kristen Di SMA Gamaliel Makassar
Adapun yang menjadi tujuan penulisan ini ialah untuk memberikan suatu penjelasan mengenai metode mengajar yang Yesus gunakan dalam pengajaran-Nya yang tertuang dalam Injil Sinoptik. Selain itu penulisan ini bertujuan u...
“John A. MacMillan: Pioneer Missionary of Spiritual Warfare and the Believer’s Authority”
Many people associate teaching on spiritual warfare and the authority of the believer from charismatic or Word of Faith sources, especially like Kenneth Hagin. However, the original source of teaching on this doctrine co...