PENERAPAN METODE OBSERVASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANGPERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF ALAMI TUMBUHAN
Journal Title: Jurnal Syntax Literate - Year 2017, Vol 2, Issue 6
Abstract
IPA adalah salah satu pelajaran yang relatif sulit bagi beberapa kalangan, tidak terkuali siswa sekolah dasar. Pembahasan yang kompleks dan istilah yang relatif banyak membuat pelajaran ini kerap membingungkan peserta didik. Salah satu contoh materi yang kerap menyulitkan peserta didik adalah perkembangbiakan vegetatif alami tumbuhan. Materi ini pada dasarnya bukan materi yang sulit. Hanya saja untuk mempelajari ini peserta didik dituntut untuk dapat melakukan terjun langsung guna meneliti tumbuhan yang ingin diteliti. Namun pada kenyataannya banyak peserta didik yang tidak diarahkan untuk terjun langsung untuk meneliti. Siswa kelas VI MI PUI Cigadung adalah contohnya. Siswa di kelas tersebut tidak mendapat pelajaran sesuai porsi akibat model pembelajaran yang salah. Akibat dari hal tersebut hasil berlajar siswa-siswa disana berada di bawah kriteria ketuntasan minimum (KKM). Guna mengatasi permasalahan tersebut model pembelajaran observasi adalah pilihan yang dinilai efektif. Sebelum diterapkannya model pembelajaran ini pada siswa kelas VI MI PUI ratarata hasil belajar siswa berada di angka 61. Setelah itu rata-rata tersebut naik menjadi 75 pasca penerapan model pembelajaran observasi pada siklus I, dan kembali naik menjadi 89 di siklus II. Tidak hanya peningkatan nilai rata-rata. Ketuntasan belajar siswa di kelas tersebut juga terus menanjak. Pada pra siklus siswa dengan nilai di atas 71 (KKM) berada hanya berkisar di angka 5 siswa, kemudian naik menjadi 10 siswa di siklus I dan kembali meninggi menjadi 16 siswa di siklus II. Hal ini kemudian menegaskan bahwa model pembelajaran observasi sangat efektif diterapkan untuk materi perkembangbiakan vegetatif alami tumbuhan pada mata pelajaran IPA di kelas VI MI PUI Cigadung tahun pelajaran 2015/2016.
Authors and Affiliations
Wati Sulawati
PENGARUH BUDAYA JAWA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENUJU GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Internalisasi budaya adalah suatu proses penanaman nilai atau budaya menjadi bagian diri atau orang yang bersangkutan, Jika sosialisasi lebih ke samping (horizontal) dan lebih kuantitatif maka internalisasi lebih bersi...
PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KAITANNYA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI SMK MEC MAJALENGKA
Kepemimpinan kepala sekolah adalah komponen penting dalam memajukan sekolah yang dipimpinnya. Sebagai seorang pemimpin tertinggi dalam sebuah institusi pendidikan, kepala sekolah memiliki peran lebih, khususnya dalam h...
MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA PEMBELAJARAN PKN DENGAN PENGGUNAAN METODE PEMECAHAN MASALAH
Mata Pelajaran Kewarganegaraan adalah mata pelajaran umum yang ada di sekolah dasar. Namun demikian, kendati pelajaran umum, pendidikan kewarganegaraan atau PKn jarang diminati peserta didik. Akibatnya, menurut pengam...
EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE GUIDED NOTE TAKING TERHADAP PRESTASI BELAJAR FIQIH SISWA KELAS IX MTS JAGAT RAYA KABUPATEN CIREBON
Sejauh ini pembelajaran fiqih belum optimal karena metode yang peneliti gunakan masih didominasi ceramah. Dampaknya adalah siswa terlihat jenuh dan kurang semangat serta kerja sama antarsiswa masih minim. Berangkat dar...
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN DPRD KABUPATEN KUNINGAN
Salah satu faktor terlaksananya program suatu organisasiatau instansi tertentu adalah tingginya kualitas kinerja pegawai dalam organisasi atau instansi tersebut. Tinggi atau rendahnya kinerja pegawai di suatu lembaga a...