Pengaruh Lama Perendaman Air Kelapa dan Frekuensi Penyemprotan Urin Sapi Terhadap Pertumbuhan Bibit Pinang (Areca catechu, L.)
Journal Title: Savana Cendana (Jurnal Pertanian Konservasi Lahan Kering) - Year 2017, Vol 2, Issue 1
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman air kelapa dan frekuensi penyemprotan urin sapi terhadap pertumbuhan bibit pinang serta mengetahui pengaruh lama perendaman air kelapa dan frekuensi penyemprotan urin sapi yang tepat untuk pertumbuhan bibit pinang yang optimum. Percobaan lapangan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor pertama adalah pengaruh lama perendaman air kelapa yang terdiri dari empat aras yaitu tanpa perendaman, 3 jam, 6 jam dan 9 jam. Faktor kedua adalah frekuensi penyemprotan urin sapi yang terdiri dari empat aras yaitu tanpa penyemprotan, satu kali, dua kali dan tiga kali. Hasil penelitian menunjukan tidak terjadi pengaruh interaksi antara lama perendaman dan frekuensi penyemprotan pada semua parameter. Lama perendaman dalam air kelapa tidak berpengaruh nyata pada semua parameter sedangkan frekuensi penyemprotan urin sapi juga hanya berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 30 HST. Perendaman dalam air kelapa selama enam jam lebih baik bagi pertumbuhan bibit pinang, sedangkan penyemprotan urin sapi memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan bibit pinang.
Authors and Affiliations
Kristina Igniosa Nainahas, Roberto I. C. O. Taolin
Pengaruh Model Ajir dan Pemangkasan Tunas Lateral Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum, Mill. Cv. Lentana)
Tomat merupakan salah satu komoditas yang bernilai ekonomis yang sangat tinggi. Dalam usaha untuk memperoleh hasil yang tinggi maka diperlukan teknik budidaya yang tepat seperti penggunaan model ajir yang tepat serta dil...
Pengaruh Olah Tanah dan Jenis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabe Rawit Varietas Bara (Capsicum frutescens, L)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh olah lahan dan jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil cabe rawit serta mendapatkan jenis olah tanah dan pupuk kandang yang tepat. Penelitian mengunakan ranc...
Pengaruh Pemangkasan Akar dan Waktu Penyapihan Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Kemiri (Aleurites moluccana, Willd) Asal Stum
Penggunaan anakan yang tumbuh liar sebagai bibit (stum) umum dilakukan pada tanaman kemiri oleh masyarakat di pulau Timor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemangkasan akar dan Waktu Penyapihan Terhadap...
Pengaruh Pemangkasan Akar dan Waktu Aklimatisasi Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Kemiri (Aleurites moluccana, Willd) Asal Stum
Penggunaan anakan yang tumbuh liar sebagai bibit (stump) umum dilakukan pada tanaman kemiri oleh masyarakat di pulau Timor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemangkasan akar dan Waktu Aklimatisasi terha...
Pengaruh Mulsa Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kultivar Terung Lokal (Solanum Melongena, L.)
Penggunaan mulsa bertujuan untuk mempertahankan suhu tanah, kelembaban tanah, kandungan bahan organik, mengurangi jumlah dan kecepatan aliran permukaan, meningkatkan penyerapan air, dan menekan pertumbuhan gulma, sehingg...