Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Keaktifan Kader di Desa Taman Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso
Journal Title: STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan - Year 2018, Vol 7, Issue 2
Abstract
Keberhasilan posyandu ditentukan kinerja kader posyandu, karena kader adalah penggerak posyandu dan hidup matinya posyandu tergantung aktif tidaknya kader. Minimalnya pelatihan dan pembinaan dalam rangka meningkatkan keterampilan yang memadai bagi kader menyebabkan minimalnya pemahaman terhadap tugas kader, lemahnya informasi serta minimalnya koordinasi antara petugas dengan kader dalam melaksanaan kegiatanan posyandu sehingga mengakibatkan rendahnya tingkat kehadiran anak Bawah Lima Tahun (balita) ke posyandu dan rendahnya cakupan deteksi dini tumbuh kembang balitaTujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan terhadap keaktifan kader di Desa Taman Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso. Metode pendekatan yang digunakan adalah pre-eksperimental design dengan jenis one-group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader posyandu di Desa Taman berjumlah 38 orang. Teknik Sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Sampel penelitian seluruh kader posyandu di Desa Taman berjumlah 38 orang. Teknik pengolahan data yaitu editing, coding, scoring, tabulating. Analisis univariat dengan distribusi frekuensi, sedangkan analisis bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon Match Paired Test. Hasil pengujian dengan Wilcoxon Match Paired Test diketahui bahwa ρ value (0,014) < alpha (0,05) dengan demikian, maka Ha diterima yang artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap keaktifan kader di Desa Taman Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso. Disarankan untuk puskesmas dan dinas kesehatan untuk mengadakan pertemuan rutin dengan kader untuk menambah wawasan kader.
Authors and Affiliations
Yessy Nur Endah Sary, Diah Puspasari
Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Keaktifan Kader di Desa Taman Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso
Keberhasilan posyandu ditentukan kinerja kader posyandu, karena kader adalah penggerak posyandu dan hidup matinya posyandu tergantung aktif tidaknya kader. Minimalnya pelatihan dan pembinaan dalam rangka meningkatkan ket...
Analisa Kemampuan Mengontrol Marah ditinjau dari Penerapan REBT (Rational Emotive Behaviour Theraphy) pada Klien Skizofrenia di UPT Bina Laras Kras Kediri
One of schizophrenia symptoms is tantrum; to hurt people and environment, it is done to express resentment or anger which is not constructive. Anger is an aggravation which emerges as a response to anxiety or unfulfilled...
Pengaruh Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di Ruang Delima RSUD Kertosono
Pasien post section caesarea sering mengalami nyeri dikarenakan insisi pembedahan. Relaksasi genggam jari adalah teknik non farmakologis untuk mengurangi nyeri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh relaksasi...
Faktor Risiko Tuberkulosis Paru Anak: Studi pada Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Purwokerto
Tuberkulosis (TB) paru masih merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia, oleh karena morbiditas dan mortalitasnya masih tinggi, terutama pada negara yang sedang berkembang. Tuberkulosis paru anak merupakan salah satu m...
Efektivitas Teh Bawang Dayak untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2
Pasien Diabetes Mellitus tipe 2 mengalami dua masalah utama yang berhubungan dengan insulin, yaitu penurunan sensitivitas terhadap insulin (resistensi insulin) dan gangguan sekresi insulin. Hal ini sering terjadi pada se...