Pengaruh Waktu Pembenaman Pupuk Hijau dan Aplikasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Putih Siung Tunggal (Allium sativum, L.)

Journal Title: Savana Cendana (Jurnal Pertanian Konservasi Lahan Kering) - Year 2016, Vol 1, Issue 2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pembenaman pupuk hijau dan aplikasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil bawang putih siung tunggal dengan mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang diulang tiga kali. Faktor pertama adalah waktu pembenaman pupuk hijau yang terdiri dari empat aras yaitu tanpa pembenaman pupuk hijau, -7 HST, -14 HST dan -21 HST. Faktor kedua adalah waktu aplikasi pupuk organik cair yang terdiri dari empat aras yaitu tanpa penyiraman pupuk organik cair, 15 HST, 30 HST dan 45 HST. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara waktu pembenaman pupuk hijau dan aplikasi pupuk organik cair hanya terjadi terhadap luas daun. Secara umum pembenaman pembenaman pupuk hijau berpengaruh nyata terhadap suhu tanah 50 HST, tinggi tanaman setiap waktu pengamatan, berat kering umbi per tanaman maupun per petak, berat siung tunggal per petak, persentase siung tunggal per petak dan indeks panen tetapi penerapan waktu pembenaman pupuk hijau yang berbeda hanya berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 25 HST, sedangkan waktu aplikasi pupuk organik cair hanya berpengaruh nyata terhadap suhu tanah 50 HST. Pembenaman pupuk hijau pada -14 HST memberikan hasil panen tertinggi yakni 4,99 t/ha. Aplikasi pupuk organik cair pada 45 HST memberikan hasil panen tertinggi yaitu 3,95 t/ha.

Authors and Affiliations

Albertus Nufa Sasi

Keywords

Related Articles

Pengaruh Aplikasi PGPR dan Jenis Pestisida terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa, L.)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi aplikasi PGPR dan jenis pestisida yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada (Lactuca sativa, L.). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan...

Uji Viabilitas dan Vigor Benih Padi (Oryza sativa, L.) selama Penyimpanan pada Tingkat Kadar Air yang Berbeda

Padi merupakan tanaman pangan utama bagi sebagian besar penduduk indonesia. Budidaya padi memerlukan benih yang memiliki vigor dan viabilitas tinggi untuk meningkatkan produksi. Kadar air benih selama penyimpanan merupak...

Pertanian Konservasi di Areal Pegunungan Cycloop Kabupaten Jayapura Papua

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem pertanian konservasi di Kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik observasi dan wa...

Teh Kompos dan Pemanfaatannya sebagai Sumber Hara dan Agen Ketahanan Tanaman

Teh kompos akhir-akhir ini menarik perhatian para peneliti dan praktisi pertanian organik karena berfungsi ganda sebagai sumber unsur hara dan sekaligus sebagai biopestisida terutama bagi pengembangan pertanian organik k...

Pertumbuhan Fusarium Verticillioides, Aspergillus flavus, dan Eurotium chevalieri pada Berbagai Media

Fusarium verticillioides, Aspergillus flavus, dan Eurotium chevalieri merupakan cendawan perusak bahan pangan yang ditemukan pada saat bahan pangan belum dipanen atau setelah bahan pangan dipanen. Pertumbuhan ketiga cend...

Download PDF file
  • EP ID EP419924
  • DOI 10.32938/sc.v1i02.17
  • Views 57
  • Downloads 0

How To Cite

Albertus Nufa Sasi (2016). Pengaruh Waktu Pembenaman Pupuk Hijau dan Aplikasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Putih Siung Tunggal (Allium sativum, L.). Savana Cendana (Jurnal Pertanian Konservasi Lahan Kering), 1(2), 81-84. https://europub.co.uk/articles/-A-419924