Pengembangan Kapasitas petani dan Kelembagaan di Kawasan Pertanian melalui Pendekatan Pengelolaan Pengetahuan (Knowledge Management)
Journal Title: Journal of Applied Agricultural Science and Technology - Year 2018, Vol 2, Issue 2
Abstract
Kegiatan Pengembangan Kapasitas petani kecil dan kelembagaannya merupakan bagian dari proses penyebaran tahapan inovasi, yang membutuhkan sumber daya yang memadai diperlukan untuk dapat menciptakan inovasi. Sumber daya ini dapat berupa teknologi, dukungan keuangan, pemimpin inovatif, termasuk sumber daya manusia dengan kompetensi yang sesuai. Kondisi ini menjadi ide untuk dieksplorasi dalam penelitian ini, "mengapa inovasi yang diberikan belum sepenuhnya diterapkan oleh petani kecil dan apa yang terjadi dengan pengembangan kapasitas petani kecil dan kelembagaan saat ini"?. Dalam hal ini, pendekatan manajemen pengetahuan dapat berperan dalam mendukung dan mempercepat proses inovasi di bidang pertanian Penelitian ini dilakukan melalui tinjauan jurnal terdahulu, data primer dan sekunder serta studi pendahuluan.Data primer diperoleh melalui informan kunci yang terdiri dari petani, penyuluh, pedagang input, pedagang hasil, tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah Data dikumpulkan dari Oktober2015 hingga Juni 2016.Studi pendahuluan ini mengidentifikasi kelompok petani dan kelembagaan penyuluhan di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat. Hasil analisis menunjukkan masih banyaknya kelompok petani yang berada pada kelas kelompok tani pemula yaitu di Nagari Alahan Panjang (53 persen), nagari Salimpek (64 persen), nagari Sungai Nanam (61 persen), dan nagari Aie Dingin (62,5 persen) serta jumlah penyuluh yang belum ideal untuk Kecamatan Lembah Gumanti. Berdasarkan temuan di atas, kapasitas petani kecil dan kelembagaandapat terwujud pada peningkatan usaha dan kehidupan petani di kawasan pertanian melalui pendekatan Manajemen Pengetahuan .
Authors and Affiliations
Veronice Veronice, Helmi Helmi, Henmaidi Henmaidi, Ernita Arif
PEMANFAATAN LIMBAH PENYULINGAN SERAI WANGI SEBAGAI PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogea L.)
Kacang tanah merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang mempunyai nilai gizi tinggi. Akan tetapi produksi kacang tanah di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara lain. Untuk meningkatkan produktivitas kaca...
ANALISA SISTEM PEMINDAI 3D BERBASIS KINECT TECHNOLOGY PADA KOMPONEN MESIN PERTANIAN
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa terhadap sistem pemindai 3D untuk komponen mesin peralatan pertanian menggunakan teknologi kinect. Pemanfaat teknologi kinect ini diharapkan mampu memindai dan mengambil g...
PENGARUH BAHAN PERTANAMAN TERHADAP KUALITAS BENIH YANG DIHASILKAN PADA TANAMAN BENGKUANG THE EFFECT OF AGRICULTURAL MATERIALS ON THE QUALITY OF SEEDS PRODUCED ON JICAMA PLANTS
Umbi dan biji merupakan bahan pertanaman yang sering digunakan petani untuk mendapatkan benih bengkuang dimana masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh bahan pertan...
REVIEW PROSES PENYANGRAIAN KOPI DAN TERBENTUKNYA AKRILAMIDA YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN
Makalah ini berisi tinjauan komprehensif terhadap literatur tentang proses penyangraian kopi dan pembentukan akrilamida sebagai hasil sampingan proses pengolahan biji kopi diterbitkan antara tahun 2008 hingga 2018. Sebag...
PEMANFAATAN BIOCHAR CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI SUBSTITUSI PUPUK NPK DALAM PENINGKATAN KUALITAS LAHAN PERTANIAN
Makanan adalah kebutuhan dasar manusia yang paling mendasar bagi populasi suatu negara. Karena itu, Negara harus melakukan kedaulatan pangan dan mencari pemenuhan kebutuhan pangan bagi penduduk. Namun, dalam penerapan ko...