PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESIONALISME GURU PAI DI ACEH
Journal Title: MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman - Year 2016, Vol 0, Issue 2
Abstract
Abstrak: Pengembangan kompetensi guru Pendidikan Agama Islam di wilayah Kota Lhokseumawe dilatarbelakangi oleh kompetensi guru Pendidikan Agama Islam mengalami kemunduran dari beberapa indikator profesionalisme. Artikel ini mengajukan temuan, yang didasarkan pada teknik pengumpulan data kualitatif yang dideskripsikan melalui analisis dekriptif, bahwa pengembangan kompetensi profesionalisme guru di Kota Lhokseumawe belum sepenuhnya mengalami perkembangan. Langkah-langkah pengembangan kompetensi profesionalisme guru adalah melalui belajar mandiri, mengikuti pelatihan individu, diskusi dan rapat dewan guru, melakukan penguatan melalui kegiatan Kerja Kelompok Guru, serta melakukan pusat kegiatan guru pada tingkat kecamatan. Lebih jauh ditemukan bahwa kendala utama pengembangan kompetensi profesionalisme guru adalah pelatihan guru berjalan di tempat, kurangnya alokasi dana peningkatan guru, terjadinya penurunan motivasi, dan kurangnya penguasaan informasi dan teknologi. Abstract: The Development of Professionalism Competence of Islamic Education Teachers in Aceh. The development in Islamic Education Teachers Lhokseumawe City area, against the background by the competence of teachers of Islamic education suffered a setback of several indicators of professionalism. The findings based on qualitative data collection techniques are described through descriptive analysis reveals that the development of professional competencies of teachers in Lhokseumawe city has not shown significant growth. Efforts to develop professional competence of teachers are done through independent study, individual training, discussions and meetings of the board of teachers, strengthening through teachers’ group work, and organizing centre for teachers’ activities at the district level. However, the whole process of the training for teachers of Islamic education became stagnant, the budget cut for improving the quality of teachers, less motiveted, and lack of mastery of information and technology.
Authors and Affiliations
Zulfikar Ali Buto
RELASI LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM AL-QUR’AN MENURUT AMINA WADUD
Abstract: This writing analyzes Amina Wadud’s view on gender in Islam. The issue put forward is on the question of Wadud’s reading method on gender in the Qur’an. This paper reveals that according to Wadud there are thre...
IMPLEMENTASI BUDAYA MELAYU DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH DI RIAU
The Implementation of Malay Culture in the in Islamic Elementary School Curriculum in Riau. This study aims to determine the extent to which Malay culture implemented as the Vision of Riau 2020 in education curriculum of...
PENGEMBANGAN USAHA MIKRO UNTUK PEMBERDAYAAN UMAT ISLAM DI KOTA MEDAN
Abstrak: Total penduduk Indonesia berjumlah sekitar 260 juta jiwa dan mayoritas beragama Islam. Tingkat kemiskinan sebesar 13.5%. Secara tidak langsung ini memperlihatkan bahwa kondisi perekonomian umat Islam masih berad...
DESIGNING CURRICULUM, CAPACITY OF INNOVATION, AND PERFORMANCES: A STUDY ON THE PESANTRENS IN NORTH SUMATRA
Abstrak: Sebenarnya cukup banyak artikel dan studi tentang pesantren yang telah dipublikasikan secara meluas. Hampir semua dari literatur tersebut adalah men-diskusikan tentang pesantren dari perspektif Islam (keagamaan)...
KHILÂFIYAH NAHWIYYAH: Dialektika Pemikiran Nahwu Basrah dan Kufah dalam Catatan Ibn al-Anbâri
Abstrak: Nahu telah melewati berbagai diskusi, orientasi dan aliran sepanjang sejarahnya. Setiap aliran nahu mempunyai metode sendiri yang dapat diidentifikasi dari penggunaan dalil-dalil nahu dalam menetapkan kaidah nah...