PERCERAIAN SECARA ADAT (CERAI DUSUN)
Journal Title: Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education - Year 2017, Vol 4, Issue 1
Abstract
Perkawinan yang ideal menjadi harapan setiap pasangan yang melangsungkan perkawinan tidak selamanya seperti yang diharapkan. Kegagalan dalam perkawinan akibat konflik rumah tangga sering diakhiri dengan perceraian. Perceraian yang merupakan pemutusan terhadap hubungan perkawinan antara suami dan isteri. Proses perceraian yang telah diputusakan secara adat di Desa Koto Tengah merupakan sebuah proses perceraian yang khusus. Namun perceraian yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Koto Tengah dilakukan dengan proses cerai dusun, proses perceraian seperti ini tidak sah menurut hukum resmi negara. Tulisan ini akan menggambarkan bagaimana cerai dusun yang menjadi sebuah adat yang berlaku di masyarakat Desa Koto Tengah.
Authors and Affiliations
Nurliza Wati
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN EKOWISATA SUNGAI PINANG
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan partisipasi masyarakat Nagari Sungai Pinang dalam pembangunan ekowisata. Pembangunan pariwisata dapat berjalan dengan baik jika adanya partisipasi masyarakat. M...
PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA KOTA PADANG
Artikel ini membahas tentang strategi pencapaian KKM dalam pembelajaran Sosiologi di SMA Kota Padang. KKM pada mata pelajaran Sosiologi yang ditetapkan di SMA Kota Padang tergolong tinggi, sedangkan dari segi ketercapaia...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR TEMAN SEBAYA DI SMAN 1 PASAMAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pembelajaran lesson study dengan memfasilitasi tumbuhnya komunitas belajar melalui tutor teman sebaya pada mata pelajaran sosiologi di SMA Negeri 1 Pasaman Barat. Peneli...
TRADISI AIA KUBAH PADA MASYARAKAT LUBUAK LANDUA KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT
Artikel ini menggambarkan tentang nilai sosial keaagamaan dalam tradisi Aia Kubah. Tradisi Aia Kubah sebelumnya merupakan bentuk dari tradisi ziarah secara syariat Islam, namun dalam pekembangannya tradisi ini mengalami...
BULAN BINTANG DI BAWAH KUASA BERINGIN: PARMUSI PADANG PARIAMAN MASA ORDE BARU
Sejak berakhirnya Demokrasi Terpimpin, eks pimpinan Masyumi awalnya berharap Presiden Soeharto bersedia untuk merehabilitasi, sekaligus mengizinkan partai “bulan bintang” itu tampil di pentas politik. Namun, harapan itu...