Siapakah Dia: Sang Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal dan Raja Damai? Studi Terhadap Makna Teks Yesaya 8:23-9:6

Journal Title: Jurnal Jaffray - Year 2015, Vol 13, Issue 2

Abstract

Panggilan dan pelayanan kenabian Yesaya berada dalam situasi genting seperti yang telah diungkapkan di atas. Akan tetapi penekanan nubuat Yesaya adalah kepada eksistensi dan atribut Tuhan Yang Mahakudus yang dapat dipercaya dan diandalkan. Bergantung kepada manusia sekuat atau sehebat apapun kekuasaannya hanya bersifat sementara dan cenderung membahayakan dalam waktu yang lama. Sedangkan bergantung pada Allah justru membawa damai sejahtera dan pemulihan. Dalam situasi genting, sendiri hadir dan bertindak untuk membebaskan dan menyelamatkan bangsa Israel. Tuhan jugalah yang merupakan “Sang Penasihat Ajaib, Allah Yang Perkasa, Bapa Yang Kekal, Raja Damai” yang dapat dipercaya dan diandalkan ketimbang raja-raja, kerajaan-kerajaan maupun orang-orang bijaksana. Bangsa Israel sebagai pendengar nubuat Yesaya maupun pembaca mula-mula Kitab Yesaya telah mendengar hal tersebut, sekalipun mereka “tidak mengerti, tidak menanggapi, tidak mendengar, menutup mata dan tidak melihat” (Yesaya 6:9-10). Bagi orang Kristen yang memercayai Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan yang menjadi daging (Yohanes 1:14), disamping memiliki kekayaan yang melimpah dalam terang Perjanjian Baru untuk mengenal dan memahami pribadi dan karya Tuhan Yesus Kristus, juga terdapat Perjanjian Lama dengan kekayaan yang sama yakni sebagai kitab untuk menelusuri akar-akar inkarnasi Sang Juruselamat! Karena itu, sebetulnya pemberitaan firman Tuhan dari Yesaya 8:23-9:6 tidak melulu hanya disampaikan pada “musim perayaan Natal”, namun menjadi pemberitaan sepanjang masa dalam situasi sukacita terlebih dalam situasi genting. Karena Tuhan begitu mengasihi dan mempedulikan setiap situasi manusia dan ciptaan-Nya, bahkan seperti cinta orang muda; dengan “kasih yang cemburu”!

Authors and Affiliations

Marde Christian Stenly Mawikere

Keywords

Related Articles

Dampak Partisipasi Orangtua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada SMU Kristen Diakui Makassar

Pada era globalisasi ini terjadi kemajuan diberbagai sendi kehidupan manusia yang sudah sangat maju, khusus pada bidang pendidikan. Boleh dikatakan bahwa ridak adalagr kelurahan yang tidak punya sekolah. Di kota-kota be...

Konflik Dalam Pernikahan

Untuk mengatasi konflik pernikahan bukanlah suatu masalah yang mudah, jika kedua pasangan masih dikendalikan oleh keegoisan dan tidak mau melangkah maju, serta berusaha untuk memperbaiki konflik tersebut. tetapi konfli...

Pemimpin dan Media: Misi Pemimpin Membawa Injil Melalui Dunia Digital

Pemimpin di dunia digital berbicara tentang kesiapan memasuki media yang baru dengan pesan yang sama yaitu membawa nilai-nilai kekekalan firman Tuhan kepada manusia. Dunia tidak bisa lagi dipisahkan antara dunia nyata da...

Disiplin Gereja Berdasarkan Injil Matius 18:15-17 Dan Implementasinya Dalam gereja Masa Kini

Seringkali gereja mengalami kebingungan saat harus menentukan sikap terhadap orang yang berbuat dosa. Salah satu sikap yang ekstrim adalah membiarkan saja seseorang jatuh ke dalam dosa karena takut membuat orang itu ters...

Integritas Diri Sebagai Karakter Pelayan Tuhan

Seorang pelayan tdeal adalah seorang pelayan yang memiliki karakter-karakter luhur dan mulia, sehingga ia berwibawa dan menjadi saluran berkat Allah bagi orang lain. Gereja sedang merindukan pelayan-pelayan yang mempunya...

Download PDF file
  • EP ID EP31350
  • DOI http://dx.doi.org/10.25278/jj71.v13i2.172
  • Views 280
  • Downloads 0

How To Cite

Marde Christian Stenly Mawikere (2015). Siapakah Dia: Sang Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal dan Raja Damai? Studi Terhadap Makna Teks Yesaya 8:23-9:6. Jurnal Jaffray, 13(2), -. https://europub.co.uk/articles/-A-31350