Sifat Fisik Garam Hasil Pengeringan Sari Air Laut (SAL) menggunakan Pengering Semprot
Journal Title: Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem - Year 2022, Vol 10, Issue 1
Abstract
Pengering semprot merupakan salah satu alat pengering buatan yang sering digunakan untuk mengeringkan bahan yang berbentuk cairan. Namun, masalah yang sering terjadi adalah rendemennya rendah karena produk sering lengket di permukaan ruang pengering. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kondisi pengeringan terhadap sifat fisik garam hasil pengeringan sari air laut menggunakan pengering semprot. Proses pengeringan dilakukan dengan menvariasi suhu udara pengering 105, 115, dan 125°C dan konsentrasi laktosa 20, 30, dan 40% v/g. Sedangkan kecepatan aliran udara pengering dibuat konstan, yaitu 40 m/s dan kecepatan aliran bahan adalah 45 ml/s. Parameter penelitian adalah kadar air, kadar NaCl, dan laju pengeringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu udara pengering yang tinggi menyebabkan proses perpindahan panas dari medium udara pengering ke permukaan droplet juga besar. Akibatnya, proses perpindahan massa bahan melalui penguapan juga besar. Semakin tinggi konsentrasi laktosa, semakin tinggi pula kadar air garam yang dihasilkan karena laktosa mampu mengikat kadar air.
Authors and Affiliations
Ansar Ansar,Rahmat Sabani,Murad Murad,
Optimasi Jalur Distribusi Sayuran Daun Segar menggunakan Metode Saving Matriks (Studi Kasus: Keboen Bapak)
Perkembangan teknologi dan peningkatan permintaan sayuran daun segar dengan kualitas tinggi membuat perusahaan berlomba-lomba untuk meningkatkan daya saing terutama kualitas produknya. Salah satu faktor yang harus diperh...
Pengaruh Ukuran Partikel Mocaf pada Karakteristik Fisik Tepung
Ukuran partikel pada tepung MOCAF sangat dibutuhkan untuk pengembangan produk dan menyelesaikan permasalahan dalam proses produksi. Penelitian ini mengkaji pengaruh ukuran partikel terhadap karakteristik fisik tepung MOC...
KARAKTERISTIK MINYAK SAWIT PADA METODE PEMANASAN BUAH SAWIT
Bahan baku dan proses sterilisasi dalam pengolahan minyak sawit mempunyai peranan sangat penting terhadap sifat minyak sawit. Sampai saat ini bahan baku berupa tandan buah sawit dan proses pemanasan menggunakan uap panas...
OPTIMASI WAKTU ìPRE-HEATING DAN WAKTU PULSED ELECTRIC FIELD TERHADAP TOTAL MIKROBA DAN SIFAT FISIK SUSU
Pulsed electric field (PEF) atau metode kejut listrik tegangan tinggi merupakan salah satu metode pengolahan non-termal yang dapat diaplikasikan untuk membunuh mikroorganisme pada susu segar. Penggunaan PEF untuk pasteur...
Analisa Kinerja Pengelolaan Irigasi Di Daerah Irigasi Lemor, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat
The purpose of this study were to analyze technical aspect on irrigation asset inventory, sufficient levels of irrigation water, farmersââ¬â¢ satisfaction level on manager irrigation performance and the irrigation man...