STRATEGI PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN SEMPADAN SUNGAI. (STUDI KASUS : KALI SURABAYA DI KECAMATAN DRIYOREJO DAN WRINGINANOM KABUPATEN GRESIK)
Journal Title: Jurnal Sosial Humaniora - Year 2014, Vol 7, Issue 2
Abstract
Menurut Ecoton (2014), di Kecamatan Driyorejo dan Wringinanom Kabupaten Gresik sepanjang kanan kiri Kali Surabaya terdapat lebih dari 1.000 bangunan permukiman, tempat usaha dan sarana umum yang dibangun secara permanen di atas sempadan Kali Surabaya. Sementara itu Dinas Pengairan Provinsi jawa Timur mengidentifikasikan di sepanjang Kali Surabaya yang melewati Kecamatan Wringinanom dan Driyorejo terdapat 1.191 bangunan yang dibangun di daerah sempadan sungai. Di antaranya adalah pembangunan gudang dan ruko City Nine di Desa Cangkir Kecamatan Driyorejo dan pembangunan perumahan yang menggunakan alat berat yang memakan sempadan Kali Surabaya di Desa Cangkir Kecamatan Driyorejo. Dalam Keppres Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 63.PRT/1992 tentang Garis Sempadan Sungai, Daerah Manfaat Sungai, Daerah Penguasaan Sungai dan bekas Sungai; serta Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 Tentang Sungai; dilarang membangun gedung di dalam daerah sempadan sungai, karena menyebabkan penyempitan sungai yang bisa berujung terjadinya bencana banjir. Pelanggaran terhadap pemanfaatan sempadan sungai terjadi karena lemahnya pengendalian dan pengawasan yang dilakukan pemerintah, dalam hal ini sebagai pengelola sempadan sungai adalah Balai besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas yang merupaan kepanjangan tangan dari Kementrian Pekerjaan Umum yang berwenang mengelola Kali Brantas dan Kali Surabaya. BBWS tidak aktif melakukan pemantauan terhadap pelanggaran dan tidak memiliki komitmen kuat dalam penegakan hukum secara tegas sehingga terjadi pelanggaran pemanfaatan sempadan sungai seperti sekarang. BBWS kurang koordinasi dan sosialisasi kepada Pemerintah Kabupaten atau Pemerintah Kota dan Pemerintah Desa yang dilalui Kali Surabaya sehingga seolah-olah Kali Surabaya menjadi kawasan tanpa pengelola. Pelanggaran terhadap pemanfaatan sempadan Kali Surabaya merupakan bentuk pelanggaran terhadap pemanfaatan ruang. Dalam Pasal 35 Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Pemanfaatan Ruang disebutkan bahwa pengendalian pemanfaatan ruang dilakukan melalui Peraturan Zonasi, perizinan, pemberian insentif/disinsentif, dan pemberian sanksi. Strategi pengendalian dan pengawasan sempadan sungai di Kecamatan Driyorejo dan Wringinanom dilakukan dengan menetapkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Peraturan Zonasi Kecamatan Driyorejo dan Kecamatan Wringinanom yang di-perda-kan. Pengendalian melalui perizinan merupakan filter berjenjang melalui penerbitan Izin Prinsip, Izin Lokasi, Izin Site Plan, Izin Mendirikan Bangunan, dan izin lainnya yang diperlukan, oleh Badan Penanaman Modal dan Perizinan Kabupaten Gresik yang berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik, Badan Pertanahan Kabupaten Gresik, dan instansi lain yang berkaitan. Pengendalian melalui pemberian disinsentif merupakan upaya untuk menghambat pemanfaatan ruang yang tidak dikehendaki perkembangannya. Pemberian sanksi berupa sanksi administratif mulai peringatan tertulis sampai pembongkaran bangunan.
Authors and Affiliations
Suprapti Suprapti, Usman Arief, Siti Zahrok, Heru Purwadio
BUNG KARNO, FENOMENA KEBAHASAAN DAN LAHIRNYA INDONESIA MERDEKA
“Dibawah Bendera Revolusi merupakan kumpulan tulisan Bung Karno dalam majalah luar dan dalam negeri, yang terbit antara tahun 1926 sampai dengan tahun 1940-an. Bahasanya terikat konteks; penggunaan kata dan gaya bahasa s...
PROMOTING STUDENTS’ SPEAKING ABILITY THROUGH ROLE PLAY WITHIN DICOURSE BASED APPROACH
In teaching English for engineering students, the emphasis goes to understanding the technical terms within reading scientific texts, writing technical report, and speaking on certain topics relevant to the major special...
CONFLICT BETWEEN INDIVIDUALS AND GROUPS IN A CHANGING ORGANIZATION – A CONCEPTUAL REVIEW
The traditional view sees conflict as something negative and destructive, and therefore should be avoided. Contradictorily, the human relations view holds that conflict is a natural and inevitable part of organizational...
PERILAKU PRODUSEN INDUSTRI KECIL DAN RUMAH TANGGA DI KALANGAN MASYARAKAT HOME INDUSTRI SONGKOK DI KECAMATAN GRESIK
Industri songkok tersebar hampir diseluruh wilayah kecamatan Gresik, bahkan sekarang mulai merambah di wilayah-wilayah lain, seperti kecamatan Bunga, Manyar, dan Sedayu. Songkok merupakan salah satu busana tradisional y...
WACANA RAKSASA RAHWANA DASAMUKA DALAM DIBAWAH BENDERA REVOLUSI
Artikel ini berjudul Wacana Raksasa Rahwana Dasamuka dalam “Dibawah Bendera Revolusi“. Bung Karno adalah presiden pertama Republik Indonesia yang produktif menulis atau mengarang. Bahasa yang dimanfaatkan dalam karangan...