Studi Karakteristik Agregat Pasir Pantai Mangoli, Sosowomo dan Loto dalam Komposisi Beton
Journal Title: Techno: Jurnal Penelitian - Year 2017, Vol 6, Issue 2
Abstract
Pasir sebagai agregat halus memegang peranan penting dalam menentukan karakteristik struktur beton yang dihasikan, sebab agregat halus mengisi sebagian besar volume beton. Pasir pantai sebagai salah satu jenis material agregat halus memiiki ketersediaan dalam kuantitas yang besar namun sifat fisik yang dimiliki perlu diteliti lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari komposisi material pasir semen dari tiga quary pasir pantai yang berbeda dibandingkan dengan pasir gunung. Didapatkan kekuatan optimum serta pengaruh variasi faktor air semen (FAS) terhadap kuat tekan dan modulus elastisitas beton pasir pantai. Benda uji yang dibuat adalah selinder dengan ukuran 150 x 300 mm dengan variasi faktor air semen (FAS) 0,4; 0,5; 0,6 dan 0,7. Benda uji selinder diuji pada saat umur 28 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengujian kuat tekan dari tiga quarry yang berbeda dihasilkan kuat tekan paling tinggi dari pantai Loto. Dari material pasir pantai Loto dilaksanakan pengujian modulus elastisitas dengan nilai FAS divariasikan. Hasil menunjukan terjadi kenaikan nilai kuat tekan dari FAS 0,48 dan 0,4 dari 22,84 MPa menjadi 26,64 MPa, selanjutnya kuat tekan dari FAS 0.5, 0,6 dan 0,7 mengalami penurunan dari 20,32 MPa menjadi 13 FAS 80 MPa dan 11 FAS 73 MPa. Maka variasi optimum yang dapat digunakan adalah variasi FAS 0.4. Begitu pula dengan modulus elastisitas juga mengalami kenaikan dari FAS 0,48 dan 0,4 dari 25063,5 MPa menjadi 26292 MPa, selanjutnya variasi FAS dari 0,5; 0,6 dan 0,7 mengalami penurunan dari 23465 MPa menjadi 18906 MPa dan 15133,5 MPa. Maka variasi optimum yang didapat adalah variasi FAS 0,4.
Authors and Affiliations
Arbain Tata, Irnawaty Irnawaty, Cavaruddin Cavaruddin
Jenis Tumbuhan Bertahan Hidup di Lahan Kering
Air merupakan bagian terbesar penyusun jaringan tumbuh-tumbuhan. Air berfungsi mengatur setiap proses metabolisme tanaman secara langsung atau tidak langsung. Air yang tersedia di dalam tanah berada pada kapasitas lapa...
PENGARUH UMUR DAUN PALA DAN JENIS PENGERINGAN TERHADAP SIFAT KIMIA DAN ORGANOLEPTIK TEH HERBAL DAUN PALA
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh umur daun pala dan jenis pengeringan yang digunakan terhadap sifat kimia dan organoleptik teh herbal daun pala yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode Rancang...
Dekomposisi Serasah Avecennia lanata pada Berbagai Tingkat Kedalaman Tanah
Serasah mangrove berperan penting dalam kesuburan perairan pesisir. Serasah mangrove yang terdekomposisi akan menghasilkan unsur hara yang diserap oleh tanaman dan digunakan oleh jasad renik di lantai hutan dan sebagia...
ANALISIS KANDUNGAN BAHAN ORGANIK DAN BAKTERI Patogen (E. coli) DI PELABUHAN BASTIONG DAN PANTAI KAYU MERAH KOTA TERNATE
Recently, the development of coastal zone becomes the center of attention and tends to increase their use. This situation is due to the limited availability of urban land, so investment led to coastal area. The effect...
PEMANFAATAN FITOPLANKTON LAUT CHAETOCEROS CALCITRANS SEBAGAI BIOINDIKATOR DAN BIOAKUMULATOR CD2+ DI PERAIRAN
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelayakan fitoplankton laut Chaetoceros calcitrans sebagai bioindikator perairan dan bioakumulator ion Cd 2+ di perairan. Berdasarkan Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ti...