Studi Kualitas Bakteriologis Peralatan Makan Pada Rumah Makan di Kota Makassar
Journal Title: Higiene : Jurnal Kesehatan Lingkungan - Year 2015, Vol 1, Issue 2
Abstract
Rumah makan adalah suatu tempat umum dimana masyarakat dapat membeli makanan dan minuman yang dapat dimakan dan diminum untuk umum di tempat usahanya tersebut. Peralatan makan merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam peningkatan kualitas peralatan makan, peralatan makan yang memenuhi syarat sanitasi tidak akan menjadi media penyebaran penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui studi kualitas bakteriologis peralatan makan melalui penentuan Angka Lempeng Total (ALT) dan Nilai Most Probale Number (MPN) Coliform. Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan secara deskriptif. Dari hasil pemeriksaan kualitas bakteriologis peralatan makan dapat dilihat pada pagi hari dan sore hari pada piring didapatkan rata-rata pada rumah makan MR yaitu 1887 dan MJ 1207, pada sendok MR 185 dan MJ yaitu 2470, pada gelas MR yaitu 837 dan MJ 1624,Pada garpu MR yaitu 535 dan MJ 2032, pada mangkok MR yaitu 1035 dan MJ yaitu 557. Pada pemeriksaan MPN Coliform sebanyak 4/100 ml contoh air, sedangkan pada rumah makan MJ didapatkan sebanyak 14/100 ml contoh air. Kesimpulan bahwa kualitas bakteriologis peralatan makan dan air bersih pencucian pada rumah makan MR dan MJ kurang memenuhi syarat. Oleh karena itu disarankan pemilik rumah makan lebih memperhatikan atau melakukan pengawasan tentang cara pencucian peralatan makan
Authors and Affiliations
Haderiah Haderiah, Sulasmi Sulasmi, Novi Novi
Studi Penilaian Risiko Keselamatan Kerja di Bagian Boiler PT Indonesia Power UPJP Bali Sub Unit PLTU Barru
Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) merupakan pembangkit listrik yang banyak digunakan di Indonesia yang memanfaatkan energi panas dari uap (steam) untuk memutar sudu turbin sehingga dapat digunakan untuk membangkitkan...
Studi Kondisi Sanitasi Dengan Kualitas Bakteriologis Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar
Water and Sanitation in Indonesia is still low compared with other countries in Southeast Asia. Only 50% of the entire population of Indonesia who gain access to drinking water. For human drinking water is a major requir...
Gambaran Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Di Terminal Bahan Bakar Minyak Luwuk Kabupaten Banggai
Kegiatan Terminal Bahan Bakar Minyak Luwuk Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah dapat men-imbulkan potensi untuk menurunkan kualitas lingkungan atau degradasi lingkungan terutama yang terkait dengan limbah bahan berbahaya d...
Analisis Risiko Kesehatan Akibat Konsumsi Tomat (Lycopersicon esculentum) yang Mengandung Residu Profenofos di Kabupaten Gowa
Tomato is of high nutritional value so highly favored by the entire community. In tomato pro-duction activities can not be separated from the use of pesticides. This study aims to determine the health risk from consumpti...
Hubungan Sumber Polutan dalam Rumah Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada Balita di Kecamatan Mariso Kota Makassar
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernafasan bagian atas dan saluran pernafasan bagian bawah. Infeksi ini disebabkan oleh virus, jamur dan bakteri. ISPA akan menyera...