UJI BOBOT SERTA METODE PENEMPATAN UMBI BIBIT DALAM LUBANG TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KENTANG MERAH (Solanum tuberosum.L)
Journal Title: Journal of Applied Agricultural Science and Technology - Year 2019, Vol 3, Issue 1
Abstract
Penelitian ini menggunakan desain penelitian Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan uji BNT pada tingkat signifikan 5%. Perlakuan eksperimental menggunakan dua faktor, yaitu bobot umbi kentang (B) dan metode menempatkan benih di lubang tanam (K). Faktor perlakuan pertama adalah bobot umbi bibit (B) empat (tingkat yang terdiri dari B1 = 25-30 gram, B2 = 35-40 gram, B3 = 45-50 gram dan B4 = 55-60 gram. Faktor perlakuan kedua adalah metode penempatan bibit di lubang tanam (K) empat level terdiri dari K1 = posisi umbi membentuk sudut 0 0 , K2 = posisi umbi membentuk sudut 30 0 , K3 = posisi umbi membentuk sudut 60 0 dan K4 = posisi umbi membentuk sudut 90 0 . Berdasarkan uji lanjut tes BNT dengan taraf 5%, perlakuan tunggal bobot umbi 45-50 gram dan perlakuan tunggal letak umbi 30 o berbedanyata dengan perlakuan lainnya terhadap jumlah umbi. kombinasi dari dua perlakuan bobot umbi dari 55-60 gram ditempatkan pada metode penempatan letak umbi 90 0 berbeda nyata dengan perlakuan lainnya terhadap jumlah batang. Perlakuan bobot umbi 60 o berbeda nyata dengan perlakuan lainnya terhadap bobot basah. Kombinasi bobot umbi 55-60 gram pada letak umbi 90 o terdapat interaksi pada variabel bobot basah.. Kesimpulan dari penelitian adalah perlakuan tunggal bobot umbi 45-50 gram dengan perlakuan tunggal letak umbi 30 0 berpengaruh terhadap jumlah umbi. Kombinasi bobot umbi 55-60 gram ditempatkan pada letak umbi 60 o menghasilkan jumlah umbi optimum, tetapi kombinasi dua perlakuan 55-60 gram yang ditempatkan letak umbi 90 0 terdapat interaksi pada variabel bobot basah.
Authors and Affiliations
Adnan Adnan
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG BENGKUANG (Pachyrhizus erosus) TERHADAP KARAKTERISTIK COOKIES YANG DIHASILKAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung bengkuang terhadap organoleptik dan karakteristik cookies. Perlakuan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tingkat substitusi tepung bengkuang, ya...
UJI KINERJA DAN ANALISIS EKONOMI UNIT PENGGILING PADI (COMPACT RICE MILLING CRM-10) (STUDI KASUS DI PT. BUMR (BADAN USAHA MILIK RAKYAT) PANGAN TERHUBUNG PASIRHALANG, SUKARAJA, KABUPATEN SUKABUMI)
Unit Penggiling Padi (Compact Rice Milling–CRM 10) belum memiliki spesifikasi teknis dan nilai ekonomis, karena itu uji kinerja dan analisis ekonomi mesin ini perlu dilakukan agar mesin siap dipasarkan kepada masyarakat...
RANCANG BANGUN MESIN PENGUPAS DAN PENCUCI SINGKONG TIPE HORIZONTAL
Singkong merupakan makanan pokok ketiga setelah padi dan jagung bagi masyarakat indonesia. Tanaman ini dapat tumbuh sepanjang tahun di daerah tropis dan memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap kondisi berbagai tanah....
RANCANG BANGUN ALAT PANJAT KELAPA PORTABLE
Pemanjatan kelapa umumnya dilakukan secara tradisional yaitu dengan memanjat pohon kelapa secara langsung tanpa menggunakan alat. Pemanjatan secara langsung mempunyai resiko kecelakaan yang besar, karena tidak adanya pen...
PENGARUH PENCUCIAN DAN PEMBERIAN ZEOLIT SERTA KALIUM TERHADAP DISTRIBUSI K PADA TANAMAN DAN K TERCUCI
Dalam pengembangan lahan gambut untuk tanaman padi sawah terdapat beberapa faktor pembatas,diantaranya adalah kandungan asam fenolat yang tinggi sehingga dapat meracuni tanaman dan lemahnya ikatan kation K pada tanah gam...