Waktu Penundaan Pengkleman Tali Pusat Berpengaruh Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Bayi Baru Lahir

Journal Title: Window of Health : Jurnal Kesehatan - Year 2018, Vol 1, Issue 2

Abstract

Penjepitan dan pemotongan tali pusat merupakan prosedur standar yang selalu dilakukan saat bayi dilahirkan. Waktu yang tepat untuk melakukan penjepitan tali pusat sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para ahli. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh waktu penundaan pengkleman tali pusat terhadap kadar hemoglobin pada bayi baru lahir. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Eksperimental dengan rancangan posttest control group design. Lokasi penelitian dilakukan di Bidan Praktik Mandiri Setia wilayah Puskesmas Kamonji Kota Palu pada bulan September-Oktober 2017. Populasi penelitian ini adalah seluruh bayi baru lahir di BPM Setia Kota Palu. Sampel diperoleh sebanyak 40 bayi baru lahir terdiri dari 2 kelompok sampel yaitu 18 bayi kelompok kontrol (waktu klem tali pusat 2 menit) dan 22 bayi kelompok eksperimen (waktu klem tali pusat 3 menit). Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Pengambilan darah setelah tali pusat diklem dan digunting diambil dari vena umbilikalis sebanyak 2 cc dan dilakukan pemeriksaan di laboratorium dengan menggunakan alat Hematology Autoanalyzer. Analisa data dilakukan uji beda rerata menggunakan T-test independent. Hasil penelitian nilai rata-rata kadar hemoglobin kelompok 2 menit sebesar 14,5 gr/dl dan kelompok 3 menit sebesar 15,9 gr/dl. Berarti ada perbedaan kadar Hb antara waktu 3 menit lebih tinggi dibandingkan 2 menit. Dari hasil uji T-test independent diperoleh nilai p=0,000, maka nilai p= 0,000< α = 0,05. Disimpulkan waktu penundaan pengkleman tali pusat berpengaruh terhadap kadar hemoglobin pada bayi baru lahir. Saran penelitian ini perlunya petugas kesehatan mengevalusi waktu penundaan pengkleman tali pusat yang digunakan dalam APN agar meningkatkan kadar hemoglobin pada bayi baru lahir.

Authors and Affiliations

Rafika Rafika

Keywords

Related Articles

Hubungan Pengetahuan Dan Status Ekonomi Terhadap Pemakaian Alat Pelindung Diri Pada Pemulung Sampah Di TPA Tamangapa Kota Makassar

Salah satu bentuk dalam menghindari terjadinya penyakit akibat kerja dan kecelakan saat bekerja adalah dengan memahami penggunaan APD serta memakai alat pelindung diri. Pemakaian alat pelindung diri yang dima...

Kombinasi Massage Otot Pectoralis Mayor dan Massage Endorphine pada Ibu Hamil Trimester III terhadap Pengeluaran ASI Ibu Post Partum di Kota Palu

Faktor penghambat dalam pemberian ASI adalah produksi ASI itu sendiri. Produksi ASI yang kurang dan lambat keluar dapat menyebabkan ibu tidak memberikan ASI pada bayinya dengan cukup. Merangsang produksi ASI dapat dilaku...

Hubungan Knowledge Management dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Unhas Makasassar =

Knowledge management merupakan suatu cara yang efektif untuk menata dan mengatur pengetahuan yang beragam yang dimiliki oleh suatu organisasi yang bersumber dari SDM yang terdiri dari tacit knowledge dan explicit knowled...

Waktu Penundaan Pengkleman Tali Pusat Berpengaruh Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Bayi Baru Lahir

Penjepitan dan pemotongan tali pusat merupakan prosedur standar yang selalu dilakukan saat bayi dilahirkan. Waktu yang tepat untuk melakukan penjepitan tali pusat sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para ahli...

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan pada Ibu Hamil terhadap Hubungan Seksual di RSIA Siti Khadijah I Makassar

Hubungan seksual merupakan kebutuhan primer bagi pasangan suami istri. Namun, banyak pasangan yang berbeda pendapat tentang seks selama kehamilan disebabkan rasa cemas dari masing-masing pasangan. Tujuan umum dalam penel...

Download PDF file
  • EP ID EP617838
  • DOI -
  • Views 149
  • Downloads 0

How To Cite

Rafika Rafika (2018). Waktu Penundaan Pengkleman Tali Pusat Berpengaruh Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Bayi Baru Lahir. Window of Health : Jurnal Kesehatan, 1(2), 102-108. https://europub.co.uk/articles/-A-617838