ANALISIS BEBAN KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA ANTARA SHIFT PAGI DAN SHIFT SIANG PADA PEKERJA DI BAGIAN OPERASIONAL

Journal Title: Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal - Year 2018, Vol 8, Issue 2

Abstract

Kelelahan kerja merupakan menurunnya proses efisiensi, performa kerja, dan berkurangnya kekuatan/ketahanan fisik tubuh untuk terus melanjutkan kegiatan yang dilakukan. Pekerjaan yang menggunakan tenaga fisik dan mental seperti quality control, penerimaan, penimbunan, dan penyaluran avtur ke pesawat, sehingga sangat berkaitan dengan beban kerja fisik dan mental yang dapat menimbulkan kelelahan kerja. Tujuan penelitian yaitu menganalisis perbedaan beban kerja terhadap kelelahan kerja antara shift pagi dan shift siang. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan Cross sectional. Sampel berjumlah 9 pekerja bagian operasional Depot Pengisian Pesawat Udara Ahmad Yani Semarang yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Pengukuran kelelahan kerja menggunakan uji ketuk jari (finger taping test) pada aplikasi android, untuk pengukuran beban kerja fisik menggunakan uji denyut nadi dan pengukuran beban kerja mental menggunakan kuesioner NASA-TLX yang diambil pada saat bekerja. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Paired t-test menunjukkan bahwa 95% terdapat perbedaan yang signifikan kelelahan kerja(p=0,027), beban kerja fisik(p=0,003), dan beban kerja mental(p=0,040) antara shift pagi dan shift siang pada pekerja bagian operasional. Pekerja disarankan untuk melakukan peregangan otot seperti menggerakkan kepala, tangan, dan kaki disela-sela pekerjaan ataupun saat istirahat, dengan tujuan supaya tubuh tidak terlalu lama dalam keadaan statis yang dapat mengakibatkan tenaga kerja menjadi cepat lelah. Kata kunci : Kelelahan kerja, beban kerja, shift kerja, Pekerja bagian Operasional ANALYSIS OF WORK LOADS ON WORKING FAILURE BETWEEN MORNING SHIFT AND LONG SHIFT ON WORKERS IN OPERATIONAL PARTS ABSTRACT Job fatigue is a decrease in the process of efficiency, work performance, and reduced strength / physical endurance of the body to continue the activities carried out. Work that uses physical and mental energy such as quality control, acceptance, stockpiling and distribution of aviation fuel to the aircraft, so that it is closely related to physical and mental workloads that can cause work exhaustion. The purpose of the study is to analyze the difference in work load to work fatigue between morning shift and afternoon shift. This type of analytic descriptive research uses a cross sectional approach. The sample consisted of 9 workers in the operational section of Ahmad Yani Aircraft Filling Depot Semarang taken by using total sampling technique. Measurement of work fatigue using finger taping test on android application, for measuring physical workload using pulse test and measurement of mental workload using NASA-TLX questionnaire taken at work. The results of the study using the Paired t-test showed that 95% there were significant differences in work fatigue (p = 0.027), physical workload (p = 0.003), and mental workload (p = 0.040) between morning shift and afternoon shift on operational part workers. Workers are advised to stretch the muscles such as moving the head, hands and feet on the sidelines of work or at rest, with the aim that the body is not too long in a static state that can cause labor to become tired quickly. Keywords: Job fatigue, workload, work shift, Operational worker

Authors and Affiliations

Nurul Hidayah, Siti Musyarofah, Baju Widjasena

Keywords

Related Articles

GAMBARAN DISTRIBUSI KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR

Angka insidensi kecelakaan sepeda motor di Kota Semarang meningkat setiap tahun dalam kurun waktu 2014-2016.Data sekunder faktor penyebab dan kecelakaan lalu lintas sepeda motor di Kota Semarang belum dikaji secara epide...

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIDAKPATUHAN MINUM OBAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN FILARIASIS DI KOTA PEKALONGAN

Filariasis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh cacing Wuchereria Bancrofti, Brugia Malayi, dan Brugia Timori yang menyebabkan cairan limfe tidak dapat tersalurkan dengan baik sehingga menyebabkan pembengkakan pa...

KONSEP DIRI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS

Pasien yang menjalani hemodialisis sebagian besar ketergantungan terhadap mesin hemodialisis yang mengakibatkan terjadinya perubahan seperti masalah finansial, kesulitan dalam mempertahankan pekerjaan, dorongan seksual y...

FAKTOR RISIKO KEJADIAN NEFROPATI DIABETIKA STADIUM 3-5

Nefropati diabetika merupakan penyebab utama kejadian gagal ginjal. Prevalensi di negara-negara Asia sangat tinggi. Sebanyak 20%-40% penderita diabetes akan berkembang menjadi nefropati diabetika, jika tidak dilakukan pe...

FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN FILARIASIS

Filariasis merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Kecamatan Pekalongan Selatan merupakan salah satu daerah endemis filariasis yang terdapat 71 kasus filariasis yang mungkinkan oleh berbagai...

Download PDF file
  • EP ID EP428542
  • DOI -
  • Views 41
  • Downloads 0

How To Cite

Nurul Hidayah, Siti Musyarofah, Baju Widjasena (2018). ANALISIS BEBAN KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA ANTARA SHIFT PAGI DAN SHIFT SIANG PADA PEKERJA DI BAGIAN OPERASIONAL. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 8(2), 107-115. https://europub.co.uk/articles/-A-428542