ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN SHIFT OIL MOVEMENT SECTION PT. PERTAMINA UP VI BALONGAN TAHUN 2015

Journal Title: Jurnal Syntax Literate - Year 2017, Vol 2, Issue 4

Abstract

Kegiatan pengolahan minyak mentah hingga menjadi berbagai produk memiliki potensi bahaya terjadinya kecelakaan. Kecelakaan dapat terjadi akibat berbagai faktor, salah satunya adalah faktor manusia. Faktor manusia dapat berupa kelelahan kerja yang berpotensi timbul pada saat bekerja dan dapat dipengaruhi faktor risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah fenomena kelelahan kerja pada karyawan shift Oil Movement Section PT. Pertamina UP VI Balongan Tahun 2015 serta faktor risiko yang mempengaruhinya (usia, indeks masa tubuh, intake cairan, durasi tidur, gangguan tidur, shift kerja dan masa kerja). Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain observasional dan pendekatan potong lintang. Penelitian ini bertempat di oil movement section PT. Pertamina UP VI Balongan pada Bulan Juni Tahun 2015 dengan responden dalam penelitian ini berjumlah 45 orang. Tingkat kelelahan kerja diukur secara subjektif dengan menggunakan kuesioner Checklist Individual Strength 20R. Aktivitas karyawan shift yang menuntut kondisi fisik, stamina dan konsentrasi yang tinggi memiliki potensi terjadinya kelelahan kerja. Gejala kelelahan yang dirasakan oleh karyawan shift secara berurutan dari yang paling banyak adalah permasalahan konsentrasi, kelelahan fisik, penurunan motivasi dan penurunan aktivitas fisik. Dari 45 responden yang benar-benar mengalami kelelahan kerja ditinjau dari 4 dimensi didapatkan sebanyak 2 responden. Hasil uji statistik tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari faktor risiko (usia, indeks masa tubuh, intake cairan, durasi tidur, gangguan tidur, shift kerja dan masa kerja) terhadap kejadian kelelahan kerja pada karyawan shift oil movement section PT. Pertamina UP VI Balongan Tahun 2015. Kendati demikian secara substansial faktor risiko usia, indeks masa tubuh, intake cairan, durasi dan adanya gangguan tidur, shift kerja cukup berpengaruh terhadap potensi timbulnya kelelahan kerja.

Authors and Affiliations

Ichsan Hadipranoto dan Hendra

Keywords

Related Articles

ANALISIS TINDAK PIDANA PENISTAAN AGAMA DAN SANKSI BAGI PELAKU PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DI INDONESIA

Di dalam Pancasila khususnya pada sila pertama, Indonesia memberikan jaminan kepada seluruh warganya untuk menganut dan/atau menjalankan agama sesuai aturan yang telah ditentukan. Selain di dalam Pancasila, kebebasan...

ANALISIS SOFT SKILL BAGI PELAKU USAHA MIKRO DALAM PERSAINGAN BISNIS MODERN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji bagaimana penerapan soft skill bagi pelaku usaha mikro dalam persaingan bisnis modern. Pelaku usaha mikro belum mengetahui secara mendalam berkaitan dengan aspek s...

PERAN KONSEP DIRI, RELIGIUSITAS, DAN POLA ASUH ISLAMI TERHADAP KECENDERUNGAN PERILAKU NAKAL REMAJA DI CIREBON

Perilaku remaja selalu memiliki daya Tarik untuk dikaji karena deviasi perilaku remaja dalam bentuk kenakalan selalu memunculkan gejala yang semakin meningkat baik itu frekuensi, variasi maupun intensitasnya. Remaja se...

PERLINDUNGAN HUKUM ISLAM TERHADAP ISTRI YANG DITUDUH MELAKUKAN ZINA OLEH SUAMI

Hukum Islam merupakan rahmat bagi semesta alam, dimana Islam menjaga kehormatan bagi seluruh manusia. Termasuk diantaranya di dalam aspek kehidupan berumah tangga. Ketika terjadi perselisihan antara suami dan istri yan...

PENGARUH KREDIT BERMASALAH TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) MELALUI MODAL SENDIRI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Kredit Bermasalah terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) melalui Modal Sendiri pada Koperasi KPRI Wirapraja Indramayu. Metode yang digunakan dalam pen...

Download PDF file
  • EP ID EP41150
  • DOI -
  • Views 224
  • Downloads 0

How To Cite

Ichsan Hadipranoto dan Hendra (2017). ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN SHIFT OIL MOVEMENT SECTION PT. PERTAMINA UP VI BALONGAN TAHUN 2015. Jurnal Syntax Literate, 2(4), -. https://europub.co.uk/articles/-A-41150